paykom

MLM

Multi Level Marketing 

“Kita berada pada titik dimana masa selama 400 tahun sedang sekarat dan masa yang lain sedang berjuang untuk dilahirkan – sebuah pergeseran budaya, kemasyarakatan, dan institusi yang lebih besar daripada yang pernah dialami dunia. Di masa depan terletak kemungkinan regenerasi individualitas, kebebasan, komunitas dan etika yang sama sekali baru serta sebuah harmoni dengan alam saling berinteraksi dan dengan intelegensia super yang belum pernah diimpikan dunia”

- D E E H O C K -
Pendiri Visa
mlm

Pernahkah Anda berpikir mengapa ada sebagian orang yang berhasil dalam bisnis MLM (Multi Level Marketing) atau Network Marketing, sementara sebagian yang lain gagal? Mereka yang berhasil dalam bisnis MLM biasanya memiliki ciri yang umum yakni mereka telah menemukan cara, metode atau jalan menuju sukses kemudian mereka menceritakan cara itu kepada jaringan/downlinenya. Apa yang mereka lakukan semuanya telah dirangkum dalam buku ini. Dan jika Anda telah tahu dan mempraktekannya, maka tak ada sesuatupun yang dapat menghalangi Anda meraih kemandirian finansial dan kebebasan waktu dan yang selama ini Anda impikan.

Dengan membaca buku ini Anda telah mengambil langkah pertama yang akan merubah cara Anda dalam merekrut orang. Saat Anda belajar dan menerapkan strategi yang terdapat pada buku ini, merekrut akan menjadi sangat mudah dan menyenangkan. Anda tidak akan pernah lagi mengemis pada seseorang untuk bergabung dengan bisnis MLM yang Anda geluti bahkan, sebaliknya, mereka akan rela melakukan segalanya untuk bertemu dengan Anda.

Sebelum kita menuju ke hal yang lebih spesifik, Saya akan memberi beberapa gambaran. Anda mungkin berpikir bagaimana buku ini dapat menjadikan impian Anda menjadi kenyataan. Saya adalah salah satu distributor MLM yang telah sukses dan Saya telah membangun organisasi yang kuat dan terus berkembang.
Telah banyak orang, baik didalam maupun diluar organisasi Saya telah meraih kesuksesan dalam berbagai tingkat, sementara yang lainnya mengalami kesulitan untuk meraih hasil yang mereka inginkan. Setelah terlibat dengan orang-orang yang frustasi dalam konsultasi yang memakan waktu berjam-jam, Saya membuat satu sistem training praktis yang sederhana dalam meraih sukses ber-MLM. Sistem ini memberikan hasil yang cepat dan dramatis.

Saya sangat percaya, MLM adalah bisnis terbesar di dunia, namun ada bagian yang sangat penting hilang hingga saat ini. Sulit sekali bagi orang-orang untuk menemukan training praktis yang sederhana yang dapat membantu mereka meraih sukses. Ketika Saya bergabung pertama kali dalam MLM, Saya mengalami rasa frustasi yang mendalam karena upline Saya tidak pernah melatih Saya melakukan rekrutmen dan bahkan ia meninggalkan Saya karena ia sendiri menyerah untuk mengembangkan bisnisnya. Dengan adanya buku ini, Saya sangat yakin bisa membantu Anda meningkatkan kemampuan Anda dalam berbisnis MLM.

Setelah berkutat sekian tahun dalam bisnis MLM. Saya yakin MLM adalah bentuk yang paling murni dalam team-building saat ini, MLM merupakan satu-satunya kendaraan menuju sukses yang bisa dilakukan oleh siapapun dan apapun latar belakang pendidikan Anda. Potensi dalam bisnis ini adalah tak terbatas, dan sebenarnya banyak orang tahu mengenai hal ini. Setiap hari sejumlah besar orang sangat gembira dengan potensi MLM serta memutuskan untuk bergabung dalam bisnis network marketing. sayangnya sejauh ini banyak orang-orang yang cepat menyerah dan tidak tahu bagaimana untuk meraih sukses dalam MLM. Sangat disayangkan, mereka tidak meminta bantuan dari sponsornya karena sponsor mereka pun memiliki kesulitan yang sama. 

Hal yang umum terjadi : banyak orang yang bergabung dalam bisnis MLM tiap minggunya dan kemudian banyak diantara mereka kemudian meninggalkannya dengan cepat serta merasa kecewa, menyerah, dan marah. Beberapa diantara mereka menjadi sinis. Mereka meluapkan rasa frustasi mereka dengan menjelek-jelekkan MLM, dan seluruh bisnis ini pun terkena efek akibat pemberitaan yang buruk. Apa yang sangat dibutukan distributor MLM adalah pedoman yang praktis, mudah dijalankan, serta efektif yang akan membantu orang mendapat penghasilan diatas rata-rata. Inilah apa yang akan disajikan oleh buku ini.
Buku ini bisa memberikan Anda penghasilan jutaan bahkan milyaran bagi yang mau membaca dan menerapkannya. Buku ini bukan hanya untuk dibaca layaknya sebuah peta. Sebuah peta tidak akan berharga jika Anda hanya membacanya saja dan tidak benar-benar digunakan untuk mencapai tujuan. Sebuah peta akan sangat berharga jika Anda membaca, menggunakannya dan berhasil tiba di tempat tujuan.

Harga sesungguhnya yang harus Anda bayar untuk mendapat inti buku ini adalah dengan berjanji pada diri Anda sendiri untuk belajar, menerapkan, dan menguasai informasi yang terkandung disini. Untuk benar-benar menguasai tidak dapat mengandalkan kepandaian teoritis semata namun disertai dengan „turun ke jalan‟ alias mempraktekannya. Anda hanya cukup menguasai tips-tips dalam buku ini sekali saja. Sekali saja Anda mempelajari dan mempraktekannya dengan baik kemudian mengajarkannya kepada jaringan Anda maka kemampuan ini akan Anda miliki selamanya dan Saya berani menjamin bahwa bisnis MLM yang Anda tekuni akan memberikan impian nyata pada hidup Anda.


RAHASIA UMUM YANG TIDAK BANYAK ORANG MENYADARINYA

Rahasia dalam mensponsori banyak orang adalah sangat mudah yakni semuanya berasal dari bagaimana melihat diri Anda sendiri dan cara Anda menyampaikannya kepada orang lain. Dengan kata lain yakinlah terhadap :
- diri sendiri
- terhadap kesempatan yang akan Anda tawarkan kepada orang lain
- terhadap perusahaan MLM Anda dan prinsip bisnis MLM secara umum
- terhadap apa yang akan Anda dapatkan dari bisnis ini bisa mewujudkan impian Anda dan prospek Anda.

Jadi Anda harus memposisikan diri Anda secara tepat sebelum memulai bisnis ini. Ibarat Anda berada di dalam mobil, maka Andalah yang mengemudi dan mengontrol semua kendali. Jika Anda memiliki kepercayaan diri yang penuh dan sikap yang positif terhadap bisnis ini, percayalah bahwa mengemudikan mobil akan menjadi sangat menyenangkan. Anda akan mendapati bahwa mensponsori orang bukan sebuah beban melainkan satu hal yang menyenangkan.

JANGAN TAWARKAN BISNIS MLM SECARA MURAHAN !

Sekarang Saya akan membawa Anda menuju kunci utama sifat manusia yang akan membuat Anda memahami apa yang sedang Saya bicarakan : Orang selalu menginginkan apa yang tidak bisa mereka miliki, dan jika Anda membuat hal tersebut mudah untuk didapatkan, mereka malah tidak menginginkannya.
Ada dua hal penting dalam melakukan rekrutmen/mensponsori orang, pertama adalah Anda harus membangun pemikiran yang positif untuk bisnis ini. Kedua adalah belajar bagaimana untuk mengkomunikasikan dengan benar pemikiran Anda kepada orang yang Anda prospek. Sehebat apapun teknik yang akan diajarkan semuanya bermula pada sebuah fakta: diri Anda adalah lebih penting daripada apa yang Anda katakan.
Selamat Datang calon jutawan MLM !! Baca dan Praktekkanlah!!
Teman Anda,

MEMULAI BISNIS MLM DENGAN BENAR

Untuk mendapat hasil yang benar-benar nyata di bisnis ini maka Anda harus memulai dengan cara yang benar pula. Ini adalah perjalanan panjang yang akan berhasil dengan sukses besar hanya jika Anda mau memulai ayunan langkah Anda yang pertama. Silahkan isi daftar pertanyaan di bawah ini sebelum Anda membaca bab berikutnya.

Nama Bisnis Jawaban Anda
Apa yang Anda inginkan dari bisnis MLM ini (impian Anda) ?
Berapa lama Anda telah menjalankan bisnis MLM yang sekarang?
Berapa total downline Anda?
Berapa total downline Anda yang aktif?
Berapa jumlah orang yang secara langsung telah Anda sponsori?
Berapa banyak daftar nama prospek yang telah Anda buat?
Kapan jadwal pertemuan/training selanjutnya?
Apakah Anda ikut? dan berapa banyak downline Anda yang akan ikut serta?
Berapa penghasilan yang Anda inginkan 12 bulan ke depan?
Berapa jam per minggu Anda menjalankan bisnis ini?
8
Apa kelemahan Anda dalam menjalankan bisnis ini?
Apa kelebihan Anda dalam menjalankan bisnis ini?
Buku positif apa saja yang pernah Anda baca?
Alat bantu pemasaran (VCD, kaset, brosur, majalah dan lain-lain) sudahkah Anda melengkapinya?
Siapa upline leader yang Anda kenal ? sudahkah Anda kenalan dengannya?
Sebutkan 5 orang yang akan Anda perkenalkan bisnis ini untuk minggu depan :

No    Nama     Telepon
1.
2.
3.
4.
5.

Untuk memulai bisnis ini dengan benar Anda harus benar-benar mengisi form diatas. Percaya atau tidak, 80% orang tidak akan mengisi form diatas dan tidak heran jika mereka tidak akan sukses di bisnis MLM. Ini mengingatkan kita akan Hukum Pareto : “20% orang akan menikmati 80% kesuksesan yang ada”. 20% ini adalah orang-orang elit atau pemimpin dalam MLM yang memiliki impian besar dan bekerja sangat keras. Jadi sangatlah wajar jika mereka sangat sukses dalam bisnisnya. Kini pilihan ada di tangan Anda. Apakah Anda ingin termasuk dalam 20% orang yang sukses atau ingin seperti kebanyakan orang (80%). Isi form diatas dan lakukan intropeksi pada diri Anda sebelum Anda benar-benar memiliki komitmen yang kuat dalam menjalankan bisnis MLM Anda.

MEMPOSISIKAN DIRI SECARA BENAR DALAM BISNIS MLM

Apa yang harus Anda katakan pada diri Anda saat Anda ingin mulai memperkenalkan bisnis ini? Jika Anda orang baru dalam MLM, mungkin hati Anda berkata :
'hmm..seandainya Saya dapat mensponsori Joko, maka bisnis Saya pasti akan berhasil. Namun bagaimana caranya agar ia mau bergabung dengan Saya?'
Nah! Perhatikan! Jika Anda memiliki pemikiran seperti itu, Anda tidak menempatkan diri Anda secara benar. Anda menganggap kesuksesan Anda bergantung pada Joko, dan Anda kecewa jika gagal mensponsorinya.

Mengapa kita memohon-mohon pada orang agar bergabung ke bisnis kita dan mengapa harus merasa gembira jika mereka mengatakan : “Oke, Saya akan hadir mendengarkan presentasi Anda”. Kita selalu berpikir pada “apa yang berguna untuk kita” dan kita sering lupa tentang “apa yang bermanfaat bagi mereka”. Kita selalu berpikir bahwa kita telah memaksa mereka melakukan sesuatu yang tidak mereka sukai.

Maka tidak heran jika mereka menolak kita atau menghindar jika melihat kita. Tempatkan diri Anda pada sisi mereka dan pikirkan bagaimana reaksi Anda jika seseorang mendekati Anda dengan cara-cara seperti itu. Apakah Anda merasa tertarik untuk menjadi bagian dari grup bisnis mereka, atau akankah Anda menolak mereka dengan segala cara.

MERUBAH KEPUTUSASAAN MENUJU RASA PERCAYA DIRI

Sekarang, marilah kita merubah diri. Daripada memohon-mohon orang lain untuk bergabung dengan bisnis Anda, bagaimana jika Anda menggunakan cara lain? Bayangkan diri Anda adalah seorang Bankir. Pikirkan pertanyaan ini : produk apa yang dijual oleh bank? Bagaimana mereka bertahan dalam bisnis bank?
Bank menjual uang! mereka menghasilkan uang dengan jalan meminjamkan uang bukan? Bagaimana perasaan kita ketika kita mendapatkan pinjaman? Senang, gembira, bahagia? Bukankah hal ini agak mengherankan?
Coba Anda pikir mengapa kita harus gembira karena telah bank menyetujui kita membayar bunga kepada mereka. Kita menyadari bahwa kita akan membayar semua uang yang kita pinjam, dengan tambahan bunga sesuai jangka waktu pinjaman. Lucu bukan? dan kita juga sering merasa senang ketika aplikasi pinjaman pembelian mobil disetujui. Begitu juga dalam hal mencari pekerjaan. Apa yang Anda rasakan saat mengajukan lamaran kerja? (Ingatlah bahwa perusahaan hanya membayar Anda karena Anda memiliki keterampilan yang dapat membantu perusahaan mendapat apa yang mereka inginkan).
Apa gambaran umum yang terdapat dalam situasi ini? di satu sisi kita “mendapat” kesempatan untuk mendapatkan apa yang kita inginkan namun di sisi lain yang posisinya lebih kuat, mereka memiliki kekuasaan untuk “memberi” apa yang kita inginkan.

TEMPATKAN POSISI ANDA DALAM POSISI “MEMBERI”

Mari terapkan konsep diatas kedalam MLM. Atmosfir apa yang akan Anda ciptakan untuk membuat orang menginginkan apa yang Anda miliki? Apakah orang akan merasa beruntung jika Anda memaparkan konsep MLM? Apakah mereka gembira karena Anda menerima mereka dalam keanggotaan? Apakah mereka memiliki sikap yang sama dengan seseorang yang baru saja mendapatkan pinjaman? Akankah mensponsori menjadi mudah dan menyenangkan? Apakah Anda pikir orang akan meminta untuk bergabung dengan Anda? Saya berani bertaruh, mereka akan melakukan itu! Jika Anda telah mengerti prinsip ini dan memahaminya, Anda akan berada dalam posisi yang kuat.

Bagaimana jika Anda pergi mall pada jam yang padat pengujung dan membuat pengumuman melalui pengeras suara ? “Saya adalah seorang milyarder, pemilik kerajaan bisnis , dan Saya sedang mencari orang yang tepat untuk Saya rekrut dan Saya latih sebagai penerus Saya. Orang yang memenuhi persyaratan akan mewarisi kerajaan bisnis Saya setelah Saya pensiun 5 tahun lagi dari sekarang. Pendapatan yang potensial untuk posisi ini sangat tidak terbatas. Untuk membayar gaji tahun pertama, Saya menggunakan cek kosong yang sudah Saya tandatangani. Saya yakin ada seseorang dalam ruangan ini yang memenuhi persyaratan tersebut. Jika Anda yakin, Saya akan memberikan cek kosong dan silakan isi dengan jumlah yang Anda inginkan. Jika Anda merasa Andalah orang yang tepat untuk posisi ini, silakan ke meja Saya disebelah sana, dekat jendela. Bersiaplah untuk menjelaskan kepada Saya mengapa Saya harus merekrut Anda pada posisi itu dan memberikan cek ini”

Menurut Anda apa yang akan terjadi kemudian? Orang akan langsung bergegas ke meja Anda. Mereka akan mencoba meyakinkan Anda untuk memilih dirinya. Mereka akan melakukan segala sesuatu untuk meyakinkan Anda bahwa merekalah orang yang tepat.
Jadi yang harus diperhatikan adalah Anda menawarkan keuntungan pada orang lain mengenai bisnis MLM. Saat Anda berada dalam posisi tawar yang kuat,

Anda menyadari sepenuhnya Anda sedang menarik perhatian mereka untuk bergabung menjadi anggota dalam grup Anda. Sikap Anda adalah percaya diri dan yakin, karena Anda tahu apa yang Anda tawarkan. Diri Anda harus mengatakan : “Saya tidak membutuhkan orang-orang. Saya memiliki sesuatu yang berharga yang kalian inginkan, namun Saya belum memutuskan apakah Saya akan memberitahukannya pada kalian”.

Jika Anda memberikan cek kosong pada seseorang, apakah Anda akan melakukan sesuatu untuk memastikan bahwa mereka berhak mendapatkan dan akan menjalankannya tugasnya dengan produktif ? Atau Anda akan memberikan cek itu pada orang pertama yang memintanya pada Anda tanpa berusaha menyelidiki mereka terlebih dahulu? Anda akan sangat selektif bukan?
Adakah hukum yang mewajibkan menjelaskan MLM Anda ke setiap orang? Apakah perusahaan Anda menuntut agar Anda menawarkannya pada setiap orang yang Anda temui? Tentu tidak. Adalah hak Anda untuk berbagi kesempatan ini kepada siapapun yang Anda pilih. Anda memegang kunci sebuah klub eksklusif, dan Anda memiliki kekuasaan untuk memutuskan siapa saja yang terbaik untuk menjadi anggota. Jika Anda ingin memiliki posisi yang kuat, cobalah tanyakan pada diri Anda sendiri: Apakah Anda benar-benar sudah memahami bisnis MLM yang Anda tawarkan ini pada seseorang?

4 HAL UTAMA YANG AKAN MENEMPATKAN DIRI ANDA PADA POSISI YANG KUAT

Untuk pindah dari posisi lemah ke posisi yang kuat, berikut adalah 4 kunci utama yang perlu Anda kuasai :
- Anda harus memahami kesulitan atau kekurangan yang di alami oleh prospek Anda
- Meluasnya kesulitan yang disebabkan oleh perubahan situasi ekonomi serta sempitnya lapangan kerja
- keuntungan dari MLM yang tidak dimiliki oleh jenis pekerjaan/bisnis konvensional.
- Tingkat kemampuan Anda dalam meningkatkan kehidupan prospek dengan membimbing dan melatih mereka Mari kita lihat tiap point secara detail agar mendapat gambaran yang lengkap dan jelas tentang bisnis MLM yang Anda tawarkan. Jika Anda telah mendalami point ini, Anda akan dengan mudah berada dalam posisi yang kuat.

1. KESULITAN YANG DIHADAPI OLEH PROSPEK ANDA

Apa kesulitan hidup yang dialami oleh prospek Anda? Apakah mereka hidup dari satu pinjaman ke pinjaman lain, tidak sanggup menghasilkan uang untuk masa depan ? Apakah 5 tahun dari sekarang hidup mereka menjadi lebih baik, sama saja, atau malah menurun? Apakah mereka sedih jika melihat anak mereka lebih dekat kepada pengasuhnya daripada kepada orang tua?
Apakah tekanan pekerjaan telah menyita waktu dalam kehidupan keluarga sehingga tidak ada waktu untuk berkumpul bersama? Apakah mereka akan berpisah dengan anak-anak mereka? Apakah anak-anak mereka akan gagal di sekolah dan terlibat dengan narkotika, anak berandalan, dan terjebak dalam pergaulan bebas karena tidak ada dukungan dan kasih sayang keluarga?
Apakah bagi Anda hal diatas terdengar berlebihan? sayangnya tidak. Jika Anda meragukan kata-kata Saya, silakan tanyakan pada orang lain, baca koran, dan saksikan berita di televisi. Penderitaan seperti ini adalah hal yang nyata bagi orang-orang yang Anda temui setiap hari.

DI MANAKAH KEBAHAGIAAN HIDUP ?

Berapa banyak orang yang bangun dengan perasaan gembira dan ingin mengetahui apa yang akan mereka dapatkan hari ini? tahukah Anda hanya sedikit orang saja yang bangun pagi dan segera bergegas karena mereka tidak sabar untuk cepat memulai hari-harinya? Kenyatannya adalah lebih banyak orang yang bangun pagi dan takut untuk menghadapi harinya. Pilihan mereka hanya “Haruskah Saya bangun sekarang ataukah matikan jam weker dan tidur lagi? Atau telepon ke kantor dengan alasan sakit?”
Mereka memaksa diri untuk segera bangun dan berangkat ke kantor, untuk sebuah loyalitas. Tidakkah pernah terbayangkan dalam benak Anda bayangan tentang hidup yang membuat Anda stress dan depresi pada saat perusahaan tempat Anda bekerja selama bertahun-tahun tiba-tiba memecat Anda begitu saja? Sementara perusahaan Anda terus meneriakkan kepada seluruh karyawannya arti dari 'loyalitas' dan 'dedikasi' pada perusahaan, Anda harusnya menyadari satu hal.... perusahaan bisa memecat mereka termasuk Anda begitu saja. Sudahkah Anda siap menghadapinya ??

MASALAH JAMINAN KERJA

Prospek Anda hidup dalam ketakutan, berpikir kapankah perusahaan mereka akan terjual. Apakah bulan berikutnya mereka harus mencari pekerjaan lagi? Terlalu banyak orang yang berbakat dalam bursa tenaga kerja saat ini, dan perusahaan tahu bahwa mereka dapat dengan mudah merekrut seseorang untuk pekerjaan yang sama namun dengan gaji yang lebih rendah. Perusahaan mungkin bisa merekrut orang pada jumlah besar namun mereka akan berusaha menggajinya dengan jumlah kecil selama masih menguntungkan atau hingga mereka menemukan cara yang lebih murah.

Yang lebih parah lagi, prospek Anda mungkin terpaksa harus menangani pekerjaan orang yang telah di PHK tanpa ada gaji tambahan. Bisa dibayangkan bekerja dalam situasi seperti itu sungguh sangat menekan batin. Jadi jaminan kerja sebenarnya hanyalah omong kosong!, posisi pekerjaan Anda saat ini tidaklah menjamin masa depan Anda!
Orang terpaksa menerima perlakuan tersebut karena tidak ada pilihan lain. Mereka tetap bekerja untuk membayar hutang mereka. Mereka pasrah boss mereka mengambil alih kontrol hidup mereka dan memutuskan berapa gaji yang mereka terima. Mereka tidak dapat mengatur irama hidup mereka : jika terlambat, mereka akan mendapat hukuman, namun jika mereka lembur atau membawa pekerjaan ke rumah, itu hal yang biasa dan perusahaan akan dengan senang hati berkata : “Terima kasih yaa” dengan tanpa imbalan apapun.
Prospek Anda benci hari Minggu, karena tahu hari Senin akan segera tiba dan bekerja lagi hingga hari Jumat, mereka terus bertahan sepanjang minggu hanya menunggu akhir pekan untuk mendapatkan hidup mereka kembali walau hanya beberapa jam. Setelah akhir pekan, mereka memulai kembali siklus hidup yang sama tersebut. Mereka menghabiskan hampir semua waktu dan energi hanya untuk memenangkan persaingan, namun mengetahui mereka tidak akan pernah bisa menang.

Jim Rohn, filosof bisnis terkenal Amerika menyatakan bahwa sekitar 80% orang di tiap negara maju dan berkembang tidak menyukai pekerjaannya, dan bahkan membenci pekerjaannya. Dalam hati mereka merasa tidak puas, karena merasa dirinya tidak berarti. Mereka ingin merasa istimewa, bangga, dan dihormati. Namun untuk mencapai hal itu, mungkin mereka harus mengorbankan diri dan identitasnya pada perusahaan. Seberapa keras pejuangan mereka hanya untuk menduduki posisi penting pada perusahaan? sayangnya posisi penting tersebut jumlahnya terbatas dan tidak semua orang bisa menempati posisi tersebut. Terkadang malah Anda harus “sikut kanan-kiri” antar sesama teman dan “menjilat” atasan agar mendapat promosi atau setidaknya posisi kerjanya aman.

Banyak pekerja tak berdaya karena merasa terjebak dan tak memiliki jalan keluar. Saat ini ditengah kesulitan ekomomi sulit sekali menemui kenaikan gaji, bahkan banyak terjadi pemotongan gaji. Moto kebanyakan perusahaan saat ini adalah :
“Bersyukurlah bahwa kalian masih dipekerjakan”. Mereka hanya menerima saja apa
yang disodorkan. Kapan kenaikan gaji mereka dibayarkan? Perusahaan menjanjikan
promosi dan kenaikan gaji 'jika kondisi perekonomian membaik' atau mengatakan 'harap
bersabar'.

Banyak sekali prospek Anda berjuang untuk meraih jabatan di kantornya dan berusaha untuk mempertahankannya. Banyak energi yang dihabiskan dalam usaha mereka meraih hal itu. Sebelum mereka mendapat jabatan itu mereka sudah merasa lelah dan tertekan. Tidak heran jika persentase tertinggi serangan jantung pada orang terjadi pada jam 9 pagi di hari Senin. Makanya bagi banyak orang, hanya ada 1 hari yang sangat mereka tunggu : 'Jumat tlah tiba!'

PROSPEK ANDA INGIN HIDUPNYA BERUBAH TAPI TERBENTUR PADA PERTANYAAN “BAGAIMANA?”

Bagaimana prospek Anda dapat keluar dari lingkaran kesulitan dan memulai hidup mereka sesuai yang mereka inginkan? mungkin mereka bisa saja mendapat pekerjaan sampingan. Namun jika mereka harus menghabiskan waktu yang lebih banyak, apakah mereka memiliki waktu bersama keluarganya? Mereka bisa saja mencari pekerjaan yang lebih baik, tapi apakah ada jaminan untuk mendapatkannya sementara persaingan semakin ketat di bursa kerja saat ini.

Jika Anda membaca kolom bisnis di Koran, Anda akan segera tahu perusahaan yang baru saja mem-PHK karyawannya akan membutuhkan orang baru untuk mengisi posisi tersebut. Bersamaan dengan itu, orang-orang akan bersaing untuk menempati posisi itu. Seperti pada ungkapan : “Jika persediaan banyak, apa yang terjadi dengan harga?” Akan turun bukan? Itulah sebabnya gaji semakin rendah dalam kurun waktu terakhir. Orang terpaksa bertahan pada pekerjaannya, karena mereka tahu, jika mereka meninggalkan perkerjaannya, perusahaan akan segera mencari pengganti mereka dengan mudah.
Lalu bagaimana solusinya? ribuan orang dari berbagai profesi memimpikan dapat memiliki usaha sendiri, namun banyak resikonya karena statistik menunjukan 95 % bisnis baru akan tumbang / bangkrut dalam 3-5 tahun pertama mereka. Anda hanya membuang buang waktu dan uang ribuan dollar untuk memulai bisnis baru hanya untuk melihatnya hancur. Berat untuk memulai sebuah jalan bagi Anda sendiri dan membutuhkan banyak pengorbanan. Itu sebabnya bisnis franchise sangat berhasil. Namun pada bisnis franchise harus membayar kurang lebih puluhan, ratusan juta hingga milyaran rupiah yang sulit terjangkau oleh sebagian besar orang.
Bagaimana dengan cerita orang sukses dalam bisnis konvensional? Banyak dari mereka tidak mempunyai waktu untuk menikmati keberhasilannya. Saat mereka seharusnya dapat berlibur, mereka tak dapat menikmatinya, karena khawatir terhadap apa yang akan terjadi pada bisnisnya saat mereka jauh dari kantor. Yang terjadi adalah bukannya mereka yang memiliki bisnis, namun bisnis yang memilki mereka!
Saat Anda melihat apa yang sebenarnya terjadi pada kehidupan prospek Anda, sadarkah Anda begitu luar biasanya apa yang akan Anda tawarkan pada kehidupan prospek Anda? Anda memiliki apa yang mereka inginkan : sebuah kesempatan untuk meraih kehidupan finansial yang mantap dan memiliki waktu luang untuk mengabdi pada keluarga.
2. KESULITAN EKONOMI DAN SEMPITNYA LAPANGAN KERJA
Saat Anda berumur 5 atau 6 tahun, pernahkah Anda mencoba naik eskalator yang berjalan turun? Jika pernah, berarti Anda belajar untuk berlari dengan cepat dan menghabiskan banyak energi untuk tetap berada di posisi yang sama. Jika Anda berhenti bergerak, eskalator itu akan membawa Anda turun. Sekarang ini, kehidupan sama seperti halnya dengan naik eskalator yang bergerak turun. Anda harus bekerja keras hanya untuk bertahan di satu tempat.
Dengan semakin berkurangnya lapangan kerja, banyak negara dihantui mimpi buruk! para pekerja telah bekerja keras dan menyumbang kesuksesan untuk perusahaan, namun tiba-tiba segalanya berubah. Setiap hari kita mendengar adanya merger, akuisisi, perampingan perusahaan, dan rencana penutupan perusahaan.
Anda bisa menyebut hal itu dengan apa saja, tapi yang jelas, ribuan pekerjaan telah berkurang secara permanen dalam 10 tahun terakhir. Pada saat itu orang memiliki pola pikir/doktrin bahwa untuk sukses kita harus sekolah formal setinggi mungkin kemudian melamar pekerjaan pada perusahaan terkenal, kerja keras hingga usia 65 tahun, dan kemudian pensiun.
Hari ini perusahaan baru berdiri, besok sudah bangkrut. Demikian pula dengan
16
seluruh industri terkait. Mari kita lihat industri penerbangan Dirgantara Indonesia yang harus memecat ribuan karyawan, penutupan Hotel Indonesia yang juga harus mengorbankan karyawan. Belum lagi penutupan pabrik-pabrik yang akhirnya banyak diantara korban PHK tersebut melakukan demonstrasi menolak PHK atas diri mereka dan tidak jarang berujung pada bentrokan fisik.
Perkembangan teknologi seperti internet dan SMS juga memberikan dampak terhadap menurunnya pendapatan perusahaan. Berapa banyak agen perjalanan (travel) di kota Anda bangkrut karena orang-orang melakukan reservasi secara online? Agen periklanan yang menurun pendapatannya karena untuk beriklan cukup lewat SMS.
Dengan semua inovasi baru, pekerjaan semakin berkurang. Teknologi Informasi baru membuat beberapa keterampilan khusus menjadi tak berguna, dan setiap inovasi membutuhkan sedikit tenaga kerja untuk memproduksi jasa / barang dalam jumlah yang sama maupun lebih besar. Telah diperkirakan bahwa lebih dari jutaan lapangan kerja berkurang setiap tahun karena perubahan teknologi .
Kebanyakan kita ingin pensiun dan hidup nyaman suatu hari nanti, namun hal itu tidak mungkin bagi banyak orang lain. Rencana pensiun perusahaan menjadi tidak relevan karena rata-rata orang pindah kerja setiap 3-4 tahun dan kompensasinya menjadi terlalu kecil.

3. KEUNTUNGAN DARI MLM YANG TIDAK DIMILIKI OLEH JENIS PEKERJAAN/BISNIS KONVENSIONAL.

Kini Anda Kita telah melihat kehidupan yang sebenarnya terjadi pada banyak prospek Anda, sekarang mari kita lihat keuntungan apa yang dapat diberikan dari bisnis MLM ini. Jika seseorang membangunkan Anda pada pulul 4 pagi dan ditanya keuntungan apa yang dapat diberikan oleh industri MLM, dapatkah Anda menjawabnya tanpa berpikir? Jika tidak, maka Anda tampaknya Anda masih harus disponsori lagi!
MLM adalah sebuah industri kuat yang menguasai 75 milyar dolar, beroperasi di seluruh negara bagian dan 75 negara lain di dunia. Berdasarkan data saat ini, semua orang yang menjadi milyuner dalam 10 tahun terakhir, 10 % diantaranya mendapat uang dari MLM. Tahukah Anda, selama pertengahan 1991, dalam masa Bull Market pada sejarah Wall Street, 13 perusahaan yang masuk dalam Dow Jones Industrial Average dan meraih 79 % adalah perusahaan MLM. Menurut majalah USA Today, hampir 96% warga di tiap negara yang usianya antara 25-44 tahun, bermimpi punya bisnis sendiri. Masalahnya adalah kebanyakan mereka tidak punya cukup uang untuk membeli franchise atau mendirikan perusahaan. Walaupun mereka punya uang, sulit untuk meraih sukses karena
kurangnya pengalaman.

Hebatnya MLM adalah bisa masuk ke setiap tingkat kehidupan (usia, jenis kelamin, ras, pendidikan, status sosial), menawarkan kesempatan yang sama untuk memulai bisnis yang memiliki potensi pendapatan jutaan hingga milyaran rupiah tanpa ada resiko seperti yang terdapat dalam bisnis yang konvensional, dan ini semua bisa dimulai dengan biaya awal yang sangat murah. MLM bisa dikerjakan oleh siapapun : dokter, pengacara, akuntan, arsitek, pilot, guru, dan buruh bahkan orang yang tidak pernah bersekolah sekalipun.
Hampir setiap perusahaan yang ada (menurut data dari Fortune 500), ikut serta dalam revolusi MLM. Banyak diantaranya telah membuka (atau dalam persiapan untuk membuka) divisi networkingnya. Perusahaan seperti IBM, Toyota, Citicorp, Xerox, Texas Instruments, Chrysler, Ford, Gillette, Whirlpool, Hotpoint, Colgate, dan Coca Cola mendistribusikan produk serta layanan purna jual melalui jenis network marketing. Dan beberapa lainnya termasuk Dell, Netscape, Amazon, dan Oracle akan berpindah ke distribusi jenis network marketing.

Sebagai gambaran, kita lihat Citicorp –salah satu bank terbesar di dunia-bergabung dengan asuransi terbesar „Travelers Group‟ untuk membuat anak perusahaan baru bernama Citigroup, yang saat ini menjadi perusahaan finansial terbesar di dunia. Salah satu aset yang berhaga dari Traveler‟s Group adalah perusahaan MLMnya yang bernama Primerica, dan setiap pialang di Wall Street tahu akan hal ini!. Sekarang Saya beralih ke saham, disana banyak terdapat perusahaan MLM yang terdaftar dalam NYSE. Jadi tidak ada lagi alasan untuk menolak MLM!

SEBUAH NILAI UTAMA BISNIS MLM : MEMBANTU ORANG LAIN.

“Perkuatlah negara dan perekonomian kita” kata Presiden Amerika, “tidak hanya dengan berjuang untuk kesuksesan Anda, namun juga memberi kesempatan kepada sesama Anda”. Presiden berbicara melalui video tape yang dipersiapkan bagi para sales representative perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Penjual Langsung (Direct Selling Association). “Saat ini Saya akan mengamati perkembangan industri Anda selama beberapa tahun”, tambahnya. “Industri Anda memberi kesempatan untuk mensejahterakan kehidupan banyak orang”.

Dalam pidatonya, Presiden AS secara spesifik menyinggung tentang “memberi kesempatan yang sama bagi sesama”- sebuah pernyataan yang jelas mengenai rekrutmen dalam MLM. Siapakah Presiden yang berbicara saat itu?? dia adalah Bill Clinton. Banyak orang terkemuka, termasuk Stephen Covey, penulis buku The Seven Habits of Highly Effective People, saat ini memandang industri MLM sebagai sebuah jalan kehidupan. “MLM dapat menjadi jalan hidup untuk menjadi pebisnis mandiri bagi jutaan orang.” – Stephen Covey.

APAKAH SEBENARNYA MLM ITU ?

MLM adalah struktur bisnis non tradisional senilai $80 miliar...salah satu dari revolusi bisnis utama di akhir abad ini. Sebagai sebuah bentuk dari penjualan langsung (direct marketing), perusahaan MLM memangkas semua ongkos distribusi dari hulu ke hilir. MLM juga mengurangi ongkos besar yang digunakan untuk iklan. Pada distribusi biasa, digabung dengan ongkos iklan, akan menghabiskan kira-kira 65 % harga retail.
Richard Poe menerangkan hal ini pada bukunya Wave 4 : “MLM adalah strategi untuk memasarkan produk dimana penjual independen diperbolehkan untuk merekrut penjual lain dan memperoleh komisi dari penjualan downline mereka.”
Kemana larinya uang jika MLM meraih begitu banyak keuntungan? Kedua tempat. Pertama, ditujukan untuk riset dan pengembangan produk. Nantinya beberapa produk yang menarik dan inovatif dikenalkan ke pasar melalui network marketing. Kedua, diberikan kepada distirbutor independen untuk memacu orang seperti kita yang menjual produk dari mulut ke mulut. Ini adalah konsep baru dalam distribusi dan kesempatan yang menakjubkan bagi siapa saja yang ingin menghindar dari „kesulitan hidup‟ yang telah dijelaskan sebelumnya.
Karena MLM merupakan hal yang baru dan menawarkan keuntungan yang menakjubkan, membuat orang meragukan hal tersebut. Mereka mengatakan MLM itu illegal, tidak bermoral, dan sangat tidak mungkin. Mereka masih mengusung paradigma lama, bahwa bisnis yang benar dan bisa menghasikan banyak uang adalah bisnis yang bermodal besar dan berisiko besar. Ini konsep kuno! dan jika keluarga/teman Anda masih berpikir seperti ini maka hidupnya akan seperti kebanyakan orang. Sekarang mari kita lihat apa sesungguhnya yang ditawarkan dari network marketing. Keuntungan utama yang ditawarkan adalah KEBEBASAN uang dan waktu !!

ARTI KEBEBASAN BAGI ANDA

Kebebasan adalah hidup menurut apa yang Anda inginkan dan bebas dari ketergantungan pada orang lain. Bebas dari pendapatan linier (dimana Anda menukar waktu dengan uang). Sementara banyak orang terlalu sibuk untuk meraih kehidupan yang nyaman, orang yang sukses di MLM bekerja dengan santai namun mendapat banyak uang. Dalam bisnis ini, Anda bahkan bisa mendapat uang sementara Anda tidur !
Apa yang akan kita rasakan jika kita tidak pernah lagi mengatakan : “Kita tidak akan sanggup membayarnya”. Apa yang lebih terasa melegakan daripada menerima uang untuk hidup yakni bekerja hanya sekali namun menerima uang terus menerus?

MLM sangat kuat dan solid, menarik para profesional, dan persyaratannya juga mudah, seseorang yang berusia telah memiliki KTP dan tanpa pengalaman apapun dapat menghasilkan pendapatan luar biasa. Namun yang paling mengagumkan adalah, MLM menawarkan kebebasan untuk menikmati waktu bersama orang-orang yang Anda kasihi. Distributor MLM dapat memilih dengan siapa mereka akan bekerja di bisnisnya. Mereka bisa mencapai peringkat tinggi dengan memotivasi orang untuk berkembang dan sukses, bukan dengan membuat mereka pesimis.

Di MLM, kebebasan finansial dapat diraih kurang lebih 5 tahun dengan besar investasi hanya 10 jam per minggu, bekerja dari rumah atau dari tempat lain atau hanya di depan komputer melalui internet. Tidak ada investasi dana yang besar atau ongkos yang harus terus dikeluarkan untuk biaya pemeliharaan. MLM adalah sebuah sistem otomatis yang memberikan Anda penghasilan nyata yang luar biasa.

Sekarang kita bicara tentang potensi penghasilan tak terbatas. Apa maksud „tak terbatas‟ disini? Artinya adalah Anda yang memutuskan berapa besar uang yang pantas Anda dapatkan. Ini rasanya seperti Bill Gates memberi Anda sebuah cek kosong yang sudah ditandatangani! Nah, itulah penghasilan tak terbatas!
Anda suka traveling? Bayangkan Anda dapat melakukannya dalam liburan mingguan selama hidup Anda. Atau setelah membangun jaringan yang besar dan stabil, Anda berminat liburan selama satu bulan bersama keluarga untuk mencoba bermain ski di daerah bersalju diluar negeri dan sepenuhnya menikmati hidup? Saat Anda kembali dari liburan, bonus sudah ditransfer ke rekening bank Anda, dengan jumlah yang lebih besar dari jumlah bulan lalu. Itulah gaya hidup dari network marketing...tapi itu semua diraih hanya jika Anda sudah membangun jaringan dengan serius setelah 3 hingga 10 tahun.

4. TINGKAT KEMAMPUAN ANDA DALAM MENINGKATKAN KEHIDUPAN PROSPEK DENGAN MEMBIMBING DAN MELATIH MEREKA

Saya akan membuat cerita untuk memudahkan Anda memahami hal ini. Bayangkan Anda adalah seorang konsultan dengan bayaran mahal dengan reputasi baik dan track record yang sukses.
Semua yang Anda sentuh menjadi emas. Anda memiliki daftar tunggu para klien yang membutuhkan pertolongan Anda. Reputasi Anda adalah segalanya bagi Anda. Saat Anda menempatkan diri Anda dalam cerita ini, bagaiman Anda memilih klien Anda? Apakah Anda akan bekerja pada setiap klien yang membutuhkan pertolongan, atau Anda akan lebih selektif? Apakah Anda akan berhati-hati memilih klien yang bernilai tinggi, atau Anda akan mengambil resiko reputasi dan track record Anda bisnis yang tidak jelas? Saya rasa Anda akan memilih klien dalam daftar tunggu Anda yang benar-benar potensial sebelum Anda bekerja dengan mereka. Apakah Anda suka berada dalam posisi seperti itu ? Saya yakin Anda pasti suka berada dalam situasi itu di bisnis MLM Anda.

Saat Anda mengajak seseorang untuk bergabung dengan bisnis Anda, Anda telah memberi kesempatan bagi mereka untuk menjadi bagian dari winning team dengan sistem yang telah terbukti sukses. Dengan buku ini, Anda dapat meyakinkan setiap orang dalam jaringan Anda, bahwa mereka memiliki senjata untuk membuat orang memohon agar boleh bergabung dengan jaringan bisnis mereka. Jika mereka telah bergabung maka Anda bertanggung jawab untuk mengembangkan bisnis dan mendampingi mereka hingga mereka sanggup melakukannya sendiri.

Namun Anda tidak hanya sekedar mengajarkan apa yang harus mereka lakukan; Anda juga menjamin kesuksesan mereka dengan melakukan segala sesuatu untuk mereka hingga mereka siap untuk mengambil alih dan melakukannya sendiri. Anda adalah mentor untuk para prospek Anda. Andalah yang melaksanakan on the job training sehingga mereka bisa menghasilkan sekaligus belajar dalam waktu yang bersamaan.

Anda akan menolong mereka untuk menarik orang terbaik kedalam grup mereka, mempertahankan orang-orang itu dalam timnya, dan memperkuat grup mereka hingga menjadi tangguh. Sukses mereka adalah sukses Anda.
Saat Anda mensponsori seseorang, Anda menjadi guru sukses mereka. Anda menawarkan kesempatan bagi masa depan mereka...untuk membangun rasa percaya diri...untuk merasakan kebebasan yang sebenarnya dalam kehidupan mereka.

ANDA DAPAT MENAWARKAN MASA DEPAN YANG MENJANJIKAN BAGI MEREKA

Anda adalah seorang ahli yang memiliki panduan untuk menjadi sukses secara lebih mudah. Anda adalah orang dengan sistem yang mengagumkan untuk membangun bisnis jutaan dolar bagi para prospek Anda.
Apakah Anda akan memberikan peluang seperti ini untuk setiap orang, tanpa mengetahui segala sesuatunya tentang mereka? Saya tidak tahu apa pendapat Anda mengenai hal ini, namun Saya tidak akan membangun sebuah mesin uang berbentuk MLM untuk tiap orang! Dengan semua kerja keras, waktu dan usaha, Saya akan memahami masing-masing prospek baru Saya, Anda harus menyadari bahwa Saya akan mengakhiri setiap presentasi dengan pertanyaan ini : “Katakan pada Saya, mengapa Saya harus bekerja dengan Anda?”
Ingatlah bahwa Anda menawarkan sesuatu yang lebih baik daripada apa yang prospek Anda miliki sekarang. Sebagai tambahan, Anda memberi keuntungan pada mereka dari waktu dan pengalaman Anda (yang sesungguhnya bernilai jutaan rupiah per jam-nya yang lebih besar daripada seluruh pendapatan mereka).

Jadi Anda harus bertanya pada diri sendiri : Apakah prospek ini cukup baik untuk bekerja dengan Saya? Apakah Saya akan menginvestasikan waktu, pengalaman, dan keterampilan Saya untuk membantu orang ini meraih sukses? Apakah mereka dapat diajari dan akankah mereka sanggup mempelajari keterampilan baru dan menerapkan pengetahuan ini?
Daripada berpikir “Siapa yang dapat Saya yakinkan untuk menjadi prospek Saya?” ubahlah menjadi “Siapa yang benar-benar berkualitas untuk menjadi bagian dari anggota Saya?”. Ketika Anda membawa seseorang kedalam organisasi Anda, Anda membuka sebuah dunia baru bagi mereka.

Jika 4 posisi ini telah meresap dalam hidup Anda, Anda dapat dengan mudah membangun posisi tawar yang kuat ketika Anda berbicara dengan tiap prospek Anda. Daripada memohon-mohon agar mereka menjadi anggota grup Anda, lebih baik Anda akan mendekati mereka dengan kekuatan dan rasa percaya diri. Jangan pernah lupa bahwa kesempatan yang ditawarkan MLM Anda sanggup memberikan apa yang mereka butuhkan: kebebasan, kemandirian, kejayaan, dan jaminan keuangan. Anda memegang kunci untuk masa depan yang lebih baik...bagi Anda sendiri, dan orang-orang yang Anda sayangi.

Menempatkan diri Anda secara benar akan memperkuat posisi Anda di hadapan prospek. Hal ini akan membuat mereka memohon untuk bergabung dengan grup bisnis Anda. Biasakan mengatakan kepada diri sendiri “Apa manfaat yang bisa Saya berikan untuk mereka?” ketimbang mengatakan “Apa manfaatnya untuk Saya?” Dengan mengajak prospek bergabung berarti Anda telah memberikan
kunci masa depan yang lebih baik bagi kehidupan mereka!

PENGARUH SIKAP HIDUP TERHADAP KEBERHASILAN MLM

Saya yakin banyak dari Anda yang tidak sabar ataupun mulai bosan membaca teori seperti ini dan ingin langsung tahu bagaimana cara memprospek orang. Saya jamin jika Anda tidak memanfaatkan waktu untuk membaca bab ini dan menyerap informasinya, Anda pasti akan kembali lagi ke bagian ini lagi karena Anda tidak akan meraih hasil yang Anda inginkan.
Sebagai gambaran agar bisnis MLM Anda sukses, Saya ingin Anda berpikir tentang orang yang mendapat penghasilan tertinggi dalam perusahaan MLM Anda. Orang tersebut memiliki keterampilan dan kemampuan yang dapat dipelajari orang lain. Jika Anda ingin meraih hasil yang sama seperti orang itu, Anda harus mengikuti jejak mereka. Anda harus mengetahui cara mereka menjadi sukses seperti itu. Dan jika kemampuan Anda sudah sama dengan kemampuan mereka, Anda akan secara otomatis mendapatkan hasil yang sama dengan yang mereka raih. Gampangnya adalah jadi jika Anda mengikuti jejak yang sama, maka Anda akan tiba di tujuan yang sama.

Untuk menunjukkan bagaimana Anda menuju arah yang Anda inginkan, pada bab ini kita akan melihat kualitas kepribadian yakni „cara menjadi seseorang’ yang akan membantu Anda untuk meraih sukses dalam MLM. Anda mungkin telah memiliki beberapa karakteristik yang diperlukan sementara orang lain membutuhkan latihan dan pengulangan hingga mereka bisa menjadi seperti Anda. Biasanya proses belajar ini membutuhkan waktu selama 2 bulan.

Untuk melihat kelebihan dan kekurangan Anda, coba tanyakan beberapa pertanyaan dibawah ini kepada diri Anda sendiri :
- Apakah Saya akan menjadi rekan kerja yang ideal bagi pengembangan network marketing yang sukses di bisnis MLM Saya?
- Apa yang membuat seseorang mau merekrut Saya, dan apa yang membuat mereka enggan merekrut Saya ?
- Jika Saya bertemu dengan orang yang memiliki kualitas sama dengan Saya (baik dan buruk), apakah Saya akan merekrut orang tersebut ?

SIKAP ANDA VS UCAPAN ANDA

Yang utama adalah bukanlah kata-kata yang Anda ucapkan namun sikap hidup Andalah yang akan menentukan sukses yang akan Anda raih. Jadilah seperti apa yang Anda inginkan, dan Anda akan mendapat apa yang Anda inginkan untuk menuju ke arah tujuan Anda. Point ini sangat penting karena berlangsung terus dalam lehidupan bisnis MLM Anda. Anda nantinya dapat belajar dan menerapkan semua teknik verbal yang akan Saya paparkan pada bab selanjutnya, namun hal tersebut tetap tidak akan bekerja untuk Anda jika Anda tidak memiliki sikap yang baik terhadap diri sendiri.

Jika Anda tidak bersemangat, antusias, dan percaya diri terhadap bisnis Anda, bagaimana prospek Anda akan merasakan keuntungan bisnis ini?
Jika Anda berada dalam posisi kekuatan dan percaya bahwa Anda akan memberi keuntungan bagi orang yang Anda rekrut, maka keyakinan diri Anda juga akan membangun rasa percaya diri mereka pada Anda dan meyakinkan mereka untuk menyerap informasi yang Anda berikan.
Nah, inilah saatnya Saya menanyakan hal yang krusial kepada Anda :

APAKAH ANDA MEMILIKI KOMITMEN TOTAL UNTUK MERAIH SUKSES DALAM MLM ?

Apakah Anda sungguh-sungguh akan melakukan segala sesuatu sesuai dengan kemampuan Anda agar bisnis Anda sukses, tidak peduli apapun rintangannya – mencurahkan semua energi Anda untuk mencapai tujuan Anda ? Apakah Anda didorong oleh sebuah rasa komitmen total?

Untuk lebih memudahkan Anda memahami yang Saya jelaskan dengan komitmen total, bayangkanlah Anda baru saja didiagnosa kondisi kesehatan yang kritis. Hanya ada satu fasilitas medis di daerah Anda yang dapat merawat kondisi Anda, namun letaknya sangat jauh. Jika Anda dapat menuju kesana dalam waktu 24 jam, Anda akan sembuh. 

Jika tidak, Anda akan meninggal dalam jangka waktu 1 minggu dari sekarang. Anda tidak memiliki asuransi kesehatan, tidak punya uang, tidak ada kartu kredit, tidak memilki perkerjaan, dan tidak memiliki kendaraan. Apa yang akan Anda lakukan? kemana Anda akan pergi? kepada siapa Anda akan minta tolong, dan apakah Anda akan menyerah begitu saja sebelum pergi ke klinik yang dapat menyelamatkan hidup Anda ?

Kira-kira itulah perumpamaan komitmen total – kesungguhan untuk melakukan sesuatu untuk meraih tujuan Anda – merupakan jaminan sukses Anda dalam MLM! Namun disinilah letak masalahnya : Anda tidak memiliki penyakit yang kronis!. Kekurangan Anda adalah kenyataan bahwa Anda sehat! Walaupun situasi Anda tidak dalam kondisi kritis, namun paling tidak Anda harus membayangkan menghadapi situasi yang sama seperti yang telah Saya jelaskan. Hal ini akan membuat Anda terus maju dan terus berusaha.

APA YANG DAPAT ANDA LAKUKAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP HIDUP ANDA ?

Sekarang Saya ingin Anda menuliskan paling sedikit 5 kualitas ideal yang harus dimiliki rekan bisnis Anda. Karakteristik apa yang menentukan bahwa mereka adalah prospek Anda yang tepat?
Apakah Anda menulis hal-hal seperti : tanggung jawab, kemandirian, motivasi, enerjik, dapat dipercaya, jujur, semangat, pandai, perhatian, pekerja keras, percaya diri, dan antusias? Saya tidak yakin jika Anda menuliskan hal seperti bosan, lemah, tak bermotivasi, tidak bersemangat, lamban, plin-plan, tidak mandiri, tidak percaya diri, negatif, atau pendiam.

Nah sekarang... bagaimana dengan diri Anda sendiri? Saat Anda berjalan menuju seseorang yang belum pernah Anda lihat sebelumnya dan mereka bertanya apa pekerjaan Anda sekarang, apakah Anda langsung menjawab, “Oh, Saya sedang berbisnis”
Apakah suara Anda terdengar bosan dan lemah, ataukah justru bersemangat dan penuh antusiasme? Anda tidak akan dapat merekrut orang jika Anda setengah hati, dan mengucapkan kata-kata monoton yang lemah. Saat Anda bicara dengan seseorang, apakah intonasinya sesuai dengan situasi?

Apakah Anda harus berpura-pura gembira padahal Anda sedang tidak merasakan hal itu? Tentu saja tidak. Ada perbedaan besar antara „berpura-pura seperti‟ dan „menjadi yang sebenarnya‟. Saat kita berpura-pura daripada menjadi diri sendiri, orang dapat langsung melihatnya. Mereka akan mengatakan kita tidak sungguh-sungguh dan omong kosong, tidak menjalani dengan sepenuh hati. Namun jika Anda benar-benar serius, orang akan berpaling kepada Anda dan menangkap pesan yang Anda sampaikan. Pernahkah Anda bersama seseorang yang dirinya penuh dengan rasa suka cita? Pasti antusiasme mereka akan menulari Anda!. Nah itulah perbedaan antara berpura-pura dan benar-benar serius.

Sekarang Saya akan menerangkan beberapa cara untuk „menjadi seseorang‟ yang merupakan hal utama dalam membangun hubungan. Bisnis MLM memerlukan keterampilan berhubungan dengan manusia (people skill). Anda harus tahu bagaimana membangun hubungan yang baik dan kemudian mengajarkannya kepada jaringan Anda.

1. ANDA HARUS DAPAT DIPERCAYA SERTA TULUS

Mendapatkan rasa percaya dari orang merupakan pondasi utama dari setiap hubungan. Untuk mendapatkan kepercayaan orang, Anda harus mengatakan yang Anda maksudkan serta pegang teguhlah janji Anda. Saat Anda berjanji kepada seseorang, tepatilah janji itu, walau hal kecil seperti “Saya nanti akan menelepon Anda”. Jika memang Anda tidak bisa menelepon kembali, pastikan untuk meminta maaf dan memberitahu bahwa Anda benar-benar tidak dapat menelepon. Dengan menepati janji yang Anda ucapkan, Anda akan dapat dipercaya. Jadi cara yang terbaik untuk membangun kepercayaan adalah dengan menepati segala janji, baik itu hal kecil sekalipun.

Cara penting berikutnya adalah tulus, katakan yang Anda maksud, dan bersungguh-sungguhlah dengan yang Anda katakan. Jangan rusak kredibilitas Anda dengan mengatakan hal yang berlebih-lebihan. Jika diri Anda mulai mengatakan sesuatu yang berlebihan dengan maksud agar dapat meraih kepercayaan mereka atau memberi jawaban yang Anda pikir mereka sukai, hentikan! Sebaliknya, katakan yang sebenarnya tentang diri Anda dan apa yang sedang Anda kerjakan. Perhatikan reaksi mereka. Sebagai contoh, seseorang bertanya mengenai kelemahan perusahaan MLM Anda. Beberapa orang akan berkelit dan akan memberi jawaban yang positif. Jika mereka melakukannya, maka mereka tidak akan percaya.

Jika Anda ingin mendapatkan kepercayaan, Anda harus mengatakan yang sebenarnya, kelebihan dan kekurangan perusahaan Anda. Ambil hikmah dari hal ini. Lebih baik berkata jujur daripada berbicara muluk dan bohong. Jika Anda jujur dan tulus kepada orang, maka otomatis Anda akan mengatakan yang sebenarnya, membagi perasaan Anda, melihat mata orang lain saat bicara, bicara dengan jelas, serta menepati janji.
Jika Anda ingin introspeksi diri, lihatlah pada prospek Anda. Prospek Anda akan berkaca pada sikap dan tingkah laku Anda. Jika mereka menerima Anda, itu karena memang Anda bersikap terbuka dan jujur. Jika mereka ragu, itu karena Anda menyembunyikan sesuatu. Jika mereka bingung, itu karena Anda tidak menyiapkan apa yang akan Anda sampaikan sebelum bicara dengan mereka.

Jika Anda tidak menyukai respon dari prospek Anda, inilah saatnya untuk memperbaiki sikap dan tingkah laku Anda. Saat Anda membuat perjanjian melalui telepon menggunakan naskah, Anda harus merasa nyaman dan menguasai kata-kata yang Anda gunakan. Berlatihlah dengan bicara pada diri Anda sendiri didepan kaca. Jika Anda terhenti pada beberapa kata, atau Anda merasa bukan „Anda‟, sesuaikan naskah itu hingga benar-benar seperti cara Anda bicara.

Saat Anda berlatih dengan naskah, jangan terpaku pada kata-kata yang Anda ucapkan. Lihat diri Anda di kaca. Bagaimana gerak tubuh Anda saat bicara dengan prospek? Apa Anda mengucapkan kata yang tepat sementara tubuh Anda bersikap sebaliknya? Apakah Anda merasa tegang dan tertekan, atau bersikap terbuka dan rileks? Jika Anda ingin lancar berbicara secara spontan maka Anda tidak akan bisa melakukan hal tersebut jika Anda hanya membaca naskah atau memikirkan kata-kata berikutnya. Anda harus berlatih hingga semua berjalan dengan alami.

2. PERCAYA DIRI

Jika Anda percaya diri, maka Anda tidak perlu bersusah payah untuk menawarkan bisnis ini. Bisakah Anda bayangkan seorang dengan penghasilan 100 juta rupiah per bulan hanya menjentikkan tangan saja ketika membuat perjanjian pertemuan dengan prospek? Mungkin Anda berpikir, “Jika Saya juga mempunyai penghasilan sebanyak itu, Saya tidak akan bersusah payah”.
Orang yang telah sukses dalam bisnis MLM adalah mereka yang percaya diri saat pertama kali memulai bisnisnya, bahkan jauh sebelum mereka meraih ke tingkat dan penghasilan yang tinggi. Tidak ada cara lain bagi mereka untuk mendapatkan uang selain percaya diri. Jadi jujurlah, serta percaya diri menghadapi orang lain. Otomatis Anda akan melakukan dan mengatakan hal yang tepat, dan Anda akan meraih tingkat sukses yang Anda inginkan.
Untuk membiasakan agar percaya diri, cobalah mendekati propsek dengan cara ini : pandanglah mata mereka saat bicara, bicara dengan jelas, dan berharaplah mereka akan tertarik dengan apa yang Anda katakan.

3. JADILAH PEMBIMBING/MENTOR

Kepemimpinan yang sesungguhnya dalam bisnis MLM adalah menciptakan pemimpin, bukan sekedar pengikut. Memotivasi orang adalah inti dari network marketing. Dengan merekrut anggota baru berarti harus membina mereka guna mencapai impian masa depan mereka. Sebagai pembimbing mereka, Anda harus dapat memotivasi mereka untuk percaya dengan kemampuan mereka dalam usaha meraih apapun yang diimpikannya dan membuat mereka memiliki semangat pantang menyerah sebelum mereka meraih impiannya.
Seorang pembimbing harus mendorong downlinenya, melihat kemampuan mereka, dan menghargai kemampuan mereka. Sebagai pembimbing, Anda baru dianggap sukses jika mampu memberi kekuatan pada orang lain, tidak hanya memberi kekuatan/motivasi pada diri Anda sendiri saja, namun juga memberikan kekuatan motivasi pada jaringannya. Seorang yang sanggup memotivasi biasanya bisa menularkan kepada jaringan mereka berupa kegembiraan, gairah, dan antusiasme serta bisa membuat mereka merasa percaya diri daripada sebelumnya.

Jika Anda memilki antusiasme ini, Anda dapat menempatkan diri Anda dalam segala situasi. Anda dapat melihat kesempatan saat jalan tertutup. Seseorang yang antusias, kuat, sanggup mencerahkan keadaan, menarik perhatian, dan penuh inspirasi. Ini adalah tipe orang yang sponsor yang mencintai timnya dan ingin agar timnya maju.
Anda dapat berlatih menjadi kuat dengan mengenali dan mempelajari kelebihan orang lain. Ini akan membawa Anda ke tingkat hubungan yang lebih dalam dengan mereka serta membangunkan kemampuan yang mereka miliki, walaupun mereka ragu dengan kemampuannya itu. Saat Anda memotivasi orang, Anda akan melihat kilauan cahaya dalam mata mereka, dan langkah kaki sukses mereka setelah Anda bicara dengan mereka.

4. MURAH HATI (DERMAWAN)

Semua pebisnis MLM yang sukses sangat dermawan pada sesamanya. Mereka dengan senang hati akan memberi inspirasi, memberi kekuatan, antusias, dukungan, persahabatan, kesetiaan, pendidikan, apa saja yang mereka butuhkan pada saat itu.
Saat mereka melangkah ke ruang meeting, memimpin konferensi, atau berbicara dengan orang lain saat mengantri di airport, orang yang dermawan bertanya pada diri mereka sendiri, “Apa yang dapat Saya berikan disini?” Orang yang dermawan tidak menanyakan hal apa yang harus orang lain berikan ke Saya atau punya pemikiran, “Apa manfaatnya bagi Saya?”
Bagaimana agar Anda bisa menjadi dermawan? Saat Anda berada di suatu tempat, tanyalah diri Anda “Apa yang dapat Saya berikan disini?” Daripada menduga-duga apa yang orang lain lakukan atau tidak mereka lakukan, lihatlah diri Anda sendiri dulu. Biasakanlah bertanya hal ini maka sifat mulia ini akan melekat pada diri Anda.

5. MEMULAI DARI DIRI SENDIRI (SELF-STARTER)

Untuk sukses dalam MLM, Anda harus memacu diri Anda untuk terus bergerak dan maju meraih tujuan. Daripada menunggu orang lain melakukan sesuatu untuk Anda, kenapa bukan Anda saja yang proaktif, ambil tindakan untuk langkah berikutnya, teruslah belajar, berkembang, bersemangat, dan memimpin. Seorang self-starter tidak hanya diam, menunggu, dan melihat, atau menyalahkan seseorang, namun bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Seorang self-starter akan terus bergerak maju. Menjadi self-starter berarti ambil bagian dalam menciptakan masa depan Anda sendiri. Saat Anda mensponsori orang, Anda memberi mereka kendali dan menempatkan masa depan di tangan mereka. 

Menjadi self-starter bukanlah berarti Anda harus melakukan kontak dengan semua downline di jaringan Anda atau melakukan presentasi dan training secara terus menerus kepada mereka seumur hidup tapi justru Anda harus memberi mereka kekuatan untuk menentukan masa depan mereka sendiri, seperti yang Anda lakukan terhadap diri Anda. Jangan biarkan downline Anda terus menerus bergantung pada Anda dan ini juga berarti, Anda tidak boleh bergantung terus kepada upline Anda!

Untuk menjadi self-starter, ambil buku organizer Anda dan tulis pada bagian atasnya “Jika memang impian itu harus menjadi kenyataan, hal itu harus terjadi atas usaha Saya”. Kemudian buatlah daftar tentang segala sesuatu dimana Anda bertanggung jawab saat Anda mensponsori orang ke dalam jaringan Anda. Bagaimana Anda mendampingi dan membantu mereka? Pada bagian apa mereka butuh bantuan untuk presentasi sampai mereka dapat melakukannya sendiri? Apakah Anda benar-benar ingin menolong mereka? Berapa banyak waktu yang Anda sediakan bagi mereka? Pada halaman berikutnya, buatlah daftar apa yang Anda harapkan dari prospek Anda, dan pastikan Anda membicarakan hal ini secara jelas dengan mereka.

6. JADILAH PENDENGAR YANG BAIK

Untuk dapat berhubungan dengan baik, Anda harus mendengarkan dengan seksama dan berusaha mengerti keadaan mereka. Fokuskan pada apa yang mereka katakan, itu lebih baik daripada hanya memikirkan apa yang akan Anda katakan berikutnya. Agar sukses dalam bisnis MLM, Anda harus dapat cepat berhubungan dengan orang lain. Jika Anda mengerti 4 dasar tipe kepribadian dan belajar bagaimana mengenali serta berkomunikasi dengan masing-masing tipe tersebut, Anda dapat membangun hubungan dengan orang secara cepat. Berikut adalah 4 tipe kepribadian yang dimaksud.

The dominant controllers (Pemegang kendali yang dominan) : percaya diri adalah sifat alami tipe ini, mereka tidak ragu untuk mengatakan kepada Anda apa yang ada dalam pikirannya. Mereka fokus dalam mendapatkan hasil dan jarang ragu akan kemampuan mereka sendiri untuk meraih sesuatu. Tipe ini akan selalu mengambil kendali, lahir untuk menjadi pemimpin yang tahu bagaimana untuk bertindak. Mereka melakukan sesuatu dengan caranya sendiri. Beri mereka beragam pilihan dan beritahu kemampuan mereka, maka Anda akan mendapat kepercayaannya. Sebagian besar pemimpin bisnis berasal dari tipe ini. Mereka dihargai walaupun kadang mereka terlihat arogan.

The cautious analyzer (Penganalisa yang teliti): tipe ini berorientasi pada tugas, kerja, namun lebih tenang dan santai daripada tipe sebelumnya. Mereka tidak menyukai perubahan, mereka lebih percaya kepada logika daripada perasaan. Anda harus benar-benar mempersiapkan diri untuk berhubungan dan bekerja dengan tipe ini. Jika Anda tidak siap, mereka tidak akan menganggap Anda serius. Untuk mendapat kepercayaan dari mereka, beri perhatian pada detail-detail, serta jangan berlebihan.

The supportive relaters (Pembina hubungan) : tipe ini berfokus pada membangun dan memelihara hubungan dengan orang lain. Hangat dan perhatian adalah sifat mereka. Pendengar yang baik, tipe ini harus tahu apa yang mereka perhatikan dan melibatkan emosi. Bangunlah hubungan dan berinteraksi dengan mereka secara pribadi, akan membuat mereka mengikuti Anda. Hindari menggunakan komunikasi yang agresif dengan tipe ini, karena mereka bicara dengan lembut, beri perhatian untuk dapat lebih dekat dengan mereka. Mereka ingin merasa dekat dengan Anda, maka Anda harus meyakinkan mereka bahwa Anda ada untuk mereka dalam setiap langkahnya. Jika Anda menerapkan cara ini, mereka akan bersikap baik.

The fun-loving promoters (Bergembira) : kepribadian terbuka dan bersahabat dengan rasa humor yang tinggi, tipe ini senang bersosialisasi. Mereka memiliki kesulitan dengan hubungan terstruktur, namun mereka ekspresif dan gemar bersenang-senang. Beri mereka ruang untuk kreatif dan spontan, maka mereka akan berkembang. Berkomunikasilah dengan antusias terhadap mereka, hindari bicara mengenai detail-detail. Mereka tertarik terhadap sisi sosial MLM, karena mereka senang berinteraksi dengan orang lain.

Untuk lebih familiar dengan masing-masing tipe kepribadian, Anda sebaiknya bicara dengan bahasa mereka. Sebagai contoh, seorang pemegang kendali yang dominan (dominant controller) akan mengharapkan Anda langsung bicara ke tujuan, sementara seorang pembina hubungan (supportive relaters) menginginkan Anda terlibat lebih dekat dengan mereka dulu sebelum membicarakan detail masalah bisnis.

PROSPEK ANDA TERMASUK KATEGORI YANG MANA?

Ada petunjuk yang dapat membantu Anda mengenali 4 tipe kepribadian. Cara yang termudah untuk menentukan tipe kategori tiap orang adalah dengan memberi perhatian terhadap seberapa sering mereka bicara.
Controllers dan promoters umumnya pribadi yang terbuka. Walaupun demikian ada perbedaan, ada yang perhatian, ada juga yang lebih spontan dan mereka sama-sama pembicara yang empati dan energik. Jika Anda bertemu dengan seseorang yang kuat dan banyak bicara, mereka bisa jadi termasuk tipe controller atau promoter.

Petunjuk berikutnya adalah apa yang mereka katakan dan bagaimana cara mereka mengatakannya. Anda bisa melihat controllers bicara dengan cepat, kadang suara mereka juga keras, percaya diri, jarang mendengar lawan bicaranya dan banyak bicara. Biasanya mereka menggunakan pernyataan kuat daripada bertanya. Anda juga dapat melihat controllers sering melirik jam tangan mereka, memperhatikan waktu dan mengatakan
“Ok, mari kita tuntaskan hal ini segera” atau “Apa inti pembicaraan ini?” atau “Apa saja pilihannya?”

Di lain sisi, social promoters, lebih terbuka dan verbal, namun pembicaraan mereka lebih banyak ke arah sosial. Kebanyakan dari mereka tipe orang yang cenderung ragu dan sering mengatakan hal seperti “Hei, Saya memiliki ide, bagaimana menurut Anda?” atau “Jangan terlalu detail, beri Saya gambaran umumnya”. Pendekatan mereka lebih informal daripada dominant controller.

Supportive relaters dan analyzers lebih sering bertanya daripada membuat pernyataan-pernyataan yang menunjukkan pemikiran atau perasaannya. Anda mungkin mendengar mereka mengatakan “Saya akan berpikir-pikir dulu, apakah itu boleh?” atau “Dapatkah kita melakukan hal ini bersama-sama hingga Saya merasa yakin?” Umumnya mereka tidak akan terlalu cepat mengambil keputusan dan mengatakan apa yang mereka pikirkan.
Seorang cautious analyzer biasanya mengatakan “Mari kita lihat secara logika” atau “Apa langkah pertama untuk menuju hal tsb?” Mereka banyak bertanya dan berpikir tentang apa yang Anda katakan terhadap mereka. Jika mereka kehilangan ide, biasanya mereka menyentuh wajah atau meletakkan tangan pada pipinya.

Untuk bisa bekerja sama dengan masing-masing tipe kepribadian, Anda harus menyesuaikan pendekatan Anda. Sebelum Anda dapat melakukannya, Anda harus melihat, Anda termasuk kategori yang mana. Apakah seorang dominating controller, cautious analyzer, supportive relater, atau fun-loving promoter? Anda akan lebih mudah bekerja dengan orang yang memiliki kategori yang sama dengan Anda, dan Anda harus bekerja keras untuk dapat bekerja dengan orang yang tipe kepribadiannya berbeda dengan Anda. Tanpa melepaskan identitas sendiri, cobalah berinteraksi dengan cara yang mudah.

Untuk berlatih dengan mengidentifikasi jenis kepribadian, buatlah daftar distributor Anda yang ada, tuliskan masing-masing kategori distributor Anda. Berdasarkan informasi pada bab ini, sesuaikan diri Anda dengan orang tersebut. Lakukan hal yang sama untuk setiap prospek baru yang sedang Anda dekati.

Saat Anda mempresentasikan bisnis pada seorang cautious analyzer, yakinkan diri Anda telah siap, melengkapi diri dengan data, serta memaparkan informasi dalam cara-cara yang logis. Anda juga harus membangun sebuah hubungan sosial yang baik dengan seorang supportive relaters. Terhadap seorang dominant controllers Anda harus langsung pada topik tujuan. Untuk berhadapan dengan seorang promoters Anda harus bersikap menyenangkan/fun.

Jika Anda membiasakan diri menjalakankan tips berhubungan dengan orang lain seperti yang dipaparkan diatas, maka bisnis Anda akan lebih hebat perkembangan jaringannya sejalan dengan meningkatnya kualitas kepribadian Anda. Apapun yang Anda lakukan, ingatlah untuk selalu fokus pada sikap hidup Anda. Perbarui kembali kekuatan Anda, perbaiki titik lemah Anda, dan Anda akan kagum melihat perubahan pada setiap aspek kehidupan Anda.

Faktor kegagalan pebisnis MLM yang paling utama dalam hal rekrutmen adalah mereka tidak memiliki antusiasme yang bisa ditularkan kepada prospek. Mereka bertindak dan berkata setengah hati sehingga prospek tidak akan mempercayainya.
Anda tidak akan bisa mempengaruhi prospek selama Anda tidak bisa mempengaruhi diri Anda sendiri terlebih dahulu untuk memiliki antusiasme yang menular. BELAJAR dan BIASAKAN diri Anda untuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam hal berhubungan dengan orang lain!

CARA MEMPROSPEK DAN MENGUNDANG YANG EFEKTIF

Dalam bab ini Anda akan mempelajari beberapa tehnik yang dapat digunakan saat berbicara dengan prospek. Sebelum kita mulai, Saya ingatkan kembali pada hal yang pernah Saya katakan sebelumnya :
“JADILAH SESEORANG” LEBIH DAHULU, SETELAH ITU...
BERTINDAKLAH !!
Jika Anda telah membaca Bab 3 (Pengaruh Sikap Hidup Terhadap Keberhasilan Bisnis MLM Anda), Anda akan segera tahu apa yang sedang Saya bicarakan. Jika Anda belum paham, harap baca kembali Bab 3. Sukses dalam MLM membutuhkan banyak usaha daripada sekedar berkata-kata. Sikap Anda lebih penting dari yang akan Anda katakan.

Saya memberi beberapa saran tentang bagaimana menempatkan diri Anda di posisi kuat saat Anda menemui prospek. Saat Anda berada di posisi kuat, Anda tidak perlu bersusah payah merekrut seseorang. Inilah hal yang harus selalu diingat : rasa percaya diri Anda akan meningkat jika Anda memiliki banyak daftar nama untuk berbagi kesempatan bisnis Anda. Sudahkah Anda memiliki daftar nama anggota yang banyak dan potensial? tiap orang mengetahui bagaimana untuk menambah daftar nama tapi berapa banyak orang yang benar-benar mau menerapkannya? Saya telah melihat banyak anggota baru MLM tidak memperhatikan tahapan ini tidaklah heran jika langkah selanjutnya akan menjadi sulit bagi mereka.

Daftar nama adalah sebuah sarana yang dibutuhkan untuk sukses dalam bisnis MLM. Jika Anda tidak tahu bagaimana membuat daftar nama, sponsor Anda akan menunjukkan pada Anda bagaimana cara untuk melakukannya yakni dimulai dari daftar nama keluarga Anda, teman kampus, teman kerja, teman organisasi dan seterusnya.
Untuk memperkuat posisi Anda, dibutuhkan daftar nama minimal 100-200 orang yang akan dihubungi. Daftar nama ini tentunya akan selalu bertambah jika Anda selalu bertemu/kenalan dengan orang baru.

DAFTAR NAMA AKAN MEMBANTU ANDA DALAM 3 HAL :

Pertama, Anda akan lebih sering mensponsori orang yang akan meraih sukses besar (leader). Dalam 100 orang (secara acak), biasanya ada ada beberapa orang yang antusias bergabung untuk kemudian Anda bisa rekrut dan latih. Mereka yang antusias inilah yang akan menjadi leader Anda dan siap membuat bisnis Anda berkembang pesat.
Kedua, ketika Anda memiliki banyak orang yang harus dihubungi, Anda akan berada dalam posisi yang lebih kuat saat berbicara dengan mereka. Saat Anda menemukan orang yang berpotensi bagi bisnis Anda, Anda akan mengetahui bahwa mereka sebenarnya sangat membutuhkan Anda daripada Anda membutuhkan mereka.

Keuntungan ketiga dari membuat daftar nama adalah duplikasi. Orang yang Anda sponsori akan meniru apa yang Anda lakukan, bukan melakukan apa yang Anda katakan kepada mereka. Tidak sulit untuk mendapatkan orang yang mau meniru Anda. Duplikasi akan terjadi, tak peduli apa yang Anda lakukan. Jadi jika Anda belum menyiapkan minimal 100 orang daftar nama yang akan Anda hubungi, buat dan lakukanlah sekarang!

JANGAN HANYA BICARA...NAMUN JUGA DENGARKAN !

Komunikasi yang efektif berjalan dua arah. Anda perlu memilih kata-kata yang sesuai, dan Anda perlu mendengar apa yang orang lain katakan. Menjadi pendengar yang baik akan lebih sulit daripada menjadi pembicara yang baik. Ketika Anda benar-benar mendengar jawaban orang lain, Anda akan tampak menonjol dari yang lain. Kebanyakan orang tidak peduli, tidak mendengarkan dengan sungguh-sungguh.
Mendengarkan dengan seksama terhadap apa yang orang katakan akan membuat mereka merasa dihargai, dan mereka juga akan lebih memperhatikan Anda. Mereka akan dapat lebih menerima apa yang Anda sampaikan jika mereka tahu bahwa Anda benar-benar memperhatikan mereka.
Ketika Anda mengajukan pertanyaan dan mendengarkan dengan sungguh-sungguh apa yang mereka katakan, Anda dapat memperkirakan bagaimana agar mereka tertarik dengan MLM. Sebagian besar mereka ingin mendapat keuntungan yang ditawarkan MLM seperti berikut :
- Kebebasan
- Waktu
- Uang
- Gaya hidup
- Keamanan
- Tantangan
Coba lihat kembali daftar nama yang telah Anda buat dan pikirkan apa yang mereka inginkan dari bisnis MLM ini. Pikirkan tentang apa yang terjadi dalam kehidupan mereka akhir-akhir ini. Apakah perusahaan mereka telah mem-PHK karyawannya? Apakah mereka mendapat gaji yang pantas namun tak memiliki waktu untuk menikmatinya? Apakah mereka berharap dapat meluangkan waktu bersama anak-anak mereka?

Saat Anda tahu keinginan utama seseorang, Anda sudah berada setengah jalan. Tujuannya adalah bicara pada prospek dengan cara yang membuat mereka lebih tertarik lagi dengan bisnis ini. Coba Anda pikirkan adakah orang yang TIDAK menginginkan keuntungan dari MLM seperti yang telah disebutkan diatas? Saya rasa tidak! dan jika mereka tahu bahwa bisnis MLM ini bisa memberikan keuntungan yang mereka inginkan, mereka akan sangat antusias sekali bergabung dengan Anda!

Sebagian besar prospek Anda belum mengenal MLM secara mendalam karena tidak seorang pun yang menerangkan secara jelas keuntungan MLM kepada mereka. Jika mereka telah mendengar sekilas tentang MLM, mereka langsung membuat penilaian berdasarkan apa yang mereka percaya selama ini. Masalahnya adalah bahwa mereka tidak tahu apa yang dapat mereka raih dalam MLM. Untuk sukses dalam MLM, Anda harus dapat mengkomunikasikan nilai yang sebenarnya dari industri ini dengan cara yang dapat membantu prospek Anda meraih impian dan keinginan mereka.

Segera setelah prospek Anda mengetahui apa yang hilang dalam kehidupan mereka dan memahami bahwa ada sebuah cara untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan, mereka akan segera menginginkannya! Mereka membutuhkan seseorang yang dapat menunjukkan bagaimana cara meraih kehidupan yang lebih baik, dan orang itu adalah Anda!

Saat prospek Anda mencapai tahap ini mereka akan menerima penjelasan Anda sepenuhnya. Mengapa banyak prospek MLM yang direkrut tak pernah mencapai tahap ini? Biasanya hal itu terjadi karena orang yang mensponsori mereka tidak sepenuhnya memahami visi bisnis MLM. Jika Anda TIDAK memandang MLM sebagai bisnis yang ideal, maka prospek Anda juga akan berpandangan demikian jadi jangan harap prospek akan menaruh kepercayaan kepada Anda.

JADILAH PEMIMPIN DAN JANGAN MEMBELA DIRI

Jangan pernah menempatkan diri Anda pada posisi bertahan/membela diri dalam MLM. Anda akan mengalami kegagalan dalam melakukan rekrutmen jika Anda berada pada posisi ini. Sebelum mengangkat telepon atau bicara dengan prospek, posisikan diri Anda dalam pikiran yang tenang dan mengulangi kata-kata berikut sebanyak 10 kali dengan penuh kegembiraan dan semangat : “Saya adalah pemimpin yang memiliki visi baik, tujuan Saya adalah untuk memimpin, membimbing, dan menerangkan, bukan untuk membela diri!”
Apakah kata-kata itu terdengar aneh bagi Anda? Jangan Anda pikirkan tapi langsung dipraktekan!. Cara ini akan berhasil jika Anda menjalankannya. Cobalah cara ini SETIAP HARI selama beberapa minggu (jangan hanya sekali dua kali saja), jalani hingga menjadi bagian dari rutinitas Anda. Anda akan kagum dengan hasilnya. Sekarang saat untuk mendiskusikan beberapa teknik yang akan membuat prospek Anda memohon untuk bergabung dengan network Anda.

TEKNIK MEMPROSPEK YANG EFEKTIF

Memprospek adalah usaha untuk memperkenalkan bisnis MLM Anda secara dasar (belum mendetail). Setelah memprospek maka langkah selanjutnya adalah mengundang atau membuat janji (akan dijelaskan kemudian).
Uniknya dalam bisnis MLM adalah Anda bisa memprospek orang siapa saja dan dimana saja. Memprospek bisa dimulai dari keluarga, teman kampus, teman kerja, teman berorganisasi dan lain-lain. Orang-orang yang telah Anda kenal akrab ini biasa disebut
Warm List (WL). Sedangkan daftar orang yang belum Anda kenal sama sekali biasa disebut Cold List (CL).
Untuk memprospek WL tidak telalu sulit untuk dilakukan. Anda bisa langsung melakukan langkah mengundang/membuat janji yang akan dijelaskan kemudian. Namun untuk memprospek CL, Anda tidak begitu saja bisa langsung mengundang karena Anda baru kenal dan akan terkesan „murahan‟ jika langsung mengundang. Ingat! jika Anda membuat hal itu terlalu mudah untuk didapat, justru mereka tidak menginginkannya.

MEMPROSPEK COLD LIST

Yaitu memprospek seseorang yang belum Anda kenal sebelumnya. Untuk memprospek CL tentu Anda harus berkenalan terlebih dahulu. Dimana Anda bisa berkenalan? Anda bisa kenalan dengan seseorang di halte, bus, bengkel, stasiun, salon, kereta api, pesawat, kapal laut dan lain-lain. Untuk memulai suatu percakapan sebaiknya Anda tersenyum ketika saling memandang dan kemudian Anda mulai pembicaraan dengan membicarakan hal-hal disekeliling prospek seperti cuaca, pakaian, anak (jika dibawa oleh prospek) dan lain-lain.
Anda : “Wah, udaranya panas sekali siang hari ini ya Pak?”
Prospek : “Iya, luar biasa panasnya...”
Anda : “Habis pulang dari kantor Pak? Tampakya Anda rapih sekali”
Prospek : “Ah Iya betul sekali, Terima kasih”
Anda : “Kenalkan Pak, Saya Bobby”
Prospek : “Oh Saya Joko”
Anda : “Kalau boleh tahu, Pak Joko kerja dimana?”
Prospek : “Saya pengacara di suatu kantor lawyer di Jakarta”
Kemudian Anda tanyakan segala sesuatunya tentang dia misalnya apakah ia menyukai pekerjaannya, menyukai penghasilan dan kesibukannya, mengapa ia tertarik dengan profesi itu, berapa lama profesi itu sudah dijalankan dan lain-lain. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan adalah cara yang terbaik untuk mengatasi kesulitan pertama untuk berkenalan. Orang menyukai berbicara tentang diri mereka dan mereka akan menjadi senang sekali untuk membicarakan hal yang sedang Anda tanyakan dan akan menghormati Anda. Biasanya ketika mereka telah selesai membicarakan diri mereka, mereka akan selalu berkata seperti ini : “Baiklah, itu semua tadi tentang diri dan pekerjaan Saya, Anda sendiri bekerja dibidang apa ??”

Inilah saat yang kita tunggu untuk membicarakan bisnis kita sekaligus melihat apakah prospek itu tertarik ataukah tidak dengan bisnis kita.
Anda : “Saat ini Saya bersama teman-teman sedang mengembangkan suatu proyek bisnis di bidang__(sebutkan bidangnya mis: produk kesehatan, consumer goods dll) yang memiliki potensi luar biasa dan saat ini sedang mengembangkan proyek hingga ke luar Jakarta, Saya gembira sekali dengan kemajuan bisnis kami sekarang, keuntungannya makin besar!!”
Berikutnya Saya ingin Anda melakukan hal yang berlawanan dengan yang Anda lakukan saat ini : ubahlah topik pembicaraan! strategi ini dijamin akan membuat prospek Anda tertarik dan penasaran. Dan jika prospek tersebut balik menanyakan bisnis Anda lagi maka jangan Anda ungkap semuanya tapi segera akhiri percakapan. Anda bisa katakan :
Anda : Saya sebenarnya pernah ada rencana butuh 2-3 orang yang berprofesi sebagai akuntan dan pengacara seperti bapak untuk mendukung pengembangan proyek selanjutnya, Kalau misalkan rencana itu jadi kira-kira bapak berminat atau tidak untuk Saya hubungi? meski Saya tidak janji nantinya proyek ini akan cocok dengan Anda”
Jika jawaban si prospek positif maka Anda bisa minta kartu nama atau nomor telponnya. Kemudian dalam kurun waktu maksimal 48 jam undanglah si prospek dengan melakukan tehnik mengundang.
Berikut ini adalah contoh-contoh daftar pertanyaan yang bisa Anda terapkan dalam memprospek warm list ataupun cold list. Sebelum mengajukan pertanyaan ini Anda tetap harus mengawalinya dengan percakapan ringan dan ditanyakan pada waktu yang tepat :
“Pernahkah Anda berpikir untuk mendapatkan penghasilan tambahan?”
“Pernahkah Anda berpikir untuk menghasilkan pendapatan sampingan atau mengembangkan pendapatan Anda yang sekarang?”
“Apakah Anda ingin mencari lebih banyak uang, lebih banyak waktu atau keduanya?”
“Pernahkah Anda berpikir untuk memulai bisnis dari rumah Anda?”
“Jika ada bisnis yang tidak memerlukan bakat, maukah Anda menjalankannya?”
“Jika ada bisnis yang tidak perlu modal besar dan memiliki prospek yang bagus, apakah Anda tertarik?”
“Apakah Anda menyukai pekerjaan Anda?”
“Apakah Anda sudah mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu ada PHK/bangkrut?”
“Apakah Anda ingin bebas dari ketergantungan finansial pada orang lain?”
39
“Apakah di usia pensiun Anda ingin tetap memiliki penghasilan yang besar dan hidup tentram ?”

MEMPROSPEK MELALUI ALAT BANTU PEMASARAN

Jika perusahaan MLM Anda memilki alat bantu pemasaran seperti VCD yang berisi gambaran usaha maka bisa Anda gunakan untuk memprospek.
Contoh 1
Anda : “Halo __(nama prospek), Saya baru saja dihubungi oleh teman Saya yang pengusaha dan Ia kini sedang mencari 2 orang untuk mengembangkan proyek bisnisnya. Saya sudah dihubungi dan satu orang lagi Saya teringat Anda dan untuk itulah Saya menghubungi Anda, Saya tidak tahu apakah bisnis ini nantinya cocok atau tidak dengan Anda. Sebelum itu Saya akan meminjamkan VCD konsep usahanya ke Anda, tolong dilihat dan jika ada hal yang ingin ditanyakan, kita bisa bertemu nantinya dan akan Saya jelaskan lebih terperinci. VCD ini akan Saya kirim ke rumah atau kantor Anda?”
Contoh 2
Anda : “Halo __(nama prospek), Apakah masih ingat dengan Saya Pak Bobby waktu kita berjumpa di stasiun kereta api beberapa hari yang lalu. Waktu itu Saya mengatakan pada Anda bahwa Saya ada rencana memperluas bisnis . Nah rencana itu akhirnya jadi dan Anda termasuk dari 3 orang yang Saya anggap memiliki kualifikasi yang cocok. Saya akan meminjamkan VCD rencana pemasaran Saya ke Anda, tolong dilihat dan jika ada hal yang ingin ditanyakan, kita bisa bertemu nantinya dan akan Saya jelaskan lebih terperinci. VCD ini akan Saya kirim ke rumah atau kantor Anda?”
Contoh 3
Anda : “Halo __(nama prospek), Kemarin Saya ditawarkan sebuah proyek bisnis dan Saya ingin mendengar pendapat Anda mengenai bisnis ini berhubung Anda punya pengalaman dalam bidang bisnis. Saat ini Saya sedang dalam perjalanan pulang dan akan mampir ke rumah Anda sambil menitipkan VCD yang akan memberikan gambaran konsep usahanya. Saya akan hubungi Anda lagi untuk mendengar pendapat Anda”

MEMPROSPEK MELALUI PENDEKATAN SURVEI

Memprospek jenis ini berarti =Anda harus bersedia keluar rumah untuk menemui banyak orang untuk disurvei. Anda bisa menemui prospek ini di pusat perbelanjaan atau perkantoran.
Anda : “Maaf Pak/Bu, kami sedang mengadakan survei tentang semangat kewirausahaan (entrepreneurship spirit) untuk masyarakat perkotaan. Bisakah Anda menyediakan waktu 45 detik saja untuk menjawab pertanyaan ?”
Dengan pendekatan survey ini Anda harus menyusun selembar surver yang berisi beberapa pertanyaan dibawah ini kemudian Anda tanyakan ke prospek :
- Apa jenis pekerjaan Anda sekarang dan sudah berapa lama bekerja?
- Dari skala 1-10 (1 = paling rendah, 10 = paling tinggi), di point berapa Anda merasa puas dengan pekerjaan yang sekarang?
- Dari skala 1-10, di point berapa semangat wirausaha yang kini Anda miliki?
- Dari skala 1-10, seberapa besar keinginan Anda memiliki bisnis sendiri dalam 12 bulan ke depan?
- Kami memilki sejumlah headline iklan 1-5, mana yang paling Anda sukai ?
1. Bagaimana Memulai Bisnis Tanpa Meninggalkan Pekerjaan Anda
2. Bagaimana Memecat Boss Anda Sebelum Ia Memecat Anda.
3. Bagaimana Membangun Bisnis Tanpa Bakat dan Modal Besar.
4. Rahasia Membangun Bisnis Berbasis Pasif Income.
5. Rahasia Meraih Kebebasan Finansial dan Waktu.
Setelah mereka menjawab pertanyaan diatas maka katakan :
Anda : “Terima kasih Pak/Bu atas waktu Anda. Sebagai tanda terima kasih, kami memberikan konsultasi gratis untuk memulai bisnis dengan benar. Jika nantinya Anda berminat memiliki bisnis sendiri silahkan hubungi kami. Ini kartu nama kami ...”
Tentu saja Anda sebelumnya Anda harus mempersiapkan kartu nama yang berisi kontak info Anda : telpon, email atau alamat rumah Anda. Jika memungkinkan Anda bisa mencatat nama atau nomor telpon mereka tentu jika mereka mengijinkannya.
Dari beberapa pendekatan diatas beberapa dari mereka nantinya akan mengubungi Anda atau Anda yang menghubungi/menelepon mereka dan kemudian Anda bisa langsung membuat janji/mengundang ke rumah Anda atau Anda yang akan ke rumah mereka.

MEMPROSPEK MELALUI TEHNIK REFERAL

Memprospek melalui tehnik ini memiliki keunikan tersendiri sebab kita bertanya kepada prospek itu untuk mencari tahu siapa yang berminat terhadap bisnis kita. Disini berarti kita menawarkan peluang bisnis secara tidak langsung kepada prospek itu.
Anda : “__(nama prospek), saat ini Saya sedang mengembangkan proyek bisnis dibidang __(sebutkan bidangnya mis: produk kesehatan, consumer goods dll). Saya sedang mencari 2-3 orang yang bisa diajak kerjasama untuk membangun bisnis ini. Kira-kira apakah Anda punya teman yang mau berbisnis tanpa mengganggu pekerjaan mereka yang sekarang?”
Anda : “__(nama prospek), saat ini Saya sedang mengembangkan bisnis online dan Saya mencari 2-3 orang yang punya kemampuan dan hobi chating, browsing, dan email. Nanti dari aktivitas tersebut mereka akan mendapat komisi. Pekerjaan ini bisa bisa dilakukan tanpa mengganggu pekerjaan mereka yang sekarang Kira-kira apakah Anda punya teman/saudara yang punya kualifikasi tersebut?”
Anda : “__(nama prospek), apakah Anda punya teman atau saudara yang ingin mencari penghasilan tambahan diluar jam kerja mereka?”
Anda : “__(nama prospek), apakah Anda punya teman atau saudara baru saja dipecat oleh boss mereka?”
Anda : “__(nama prospek), apakah Anda punya teman atau saudara yang ingin keluar dari pekerjaannya yang sekarang dan ingin membangun bisnis sendiri?”
Dari pertanyaan diatas biasanya justru prospek itu sendiri yang berminat. Kalau mereka berminat jangan langsung Anda “iyakan” tapi katakan “Sepertinya Anda tidak cocok dengan bisnis ini sebab Saya sedang mencari orang yang mau luangkan waktu mengerjakan bisnis ini, bukankah Anda sibuk sekali?”. Biasanya si prospek akan bersikeras bahwa ia punya waktu dan bisa melakukan bisnis itu dan meminta Anda untuk memberikan bisnis itu kepadanya. Kepada prospek seperti ini jangan Anda jelaskan bisnisnya tapi undang kepertemuan khusus untuk mendengar presentasi yang lebih lengkap. Jika prospek itu tidak minat biasanya mereka akan memberikan Anda nomor telepon teman/saudaranya yang nantinya bisa Anda undang ke acara presentasi.

PAHAMI TUJUAN ANDA SEBELUM MENGUNDANG MELALUI TELEPON

Sekarang Anda telah siap menelpon seseorang untuk mengenalkan bisnis MLM dan membuat janji dengan mereka, hendaknya yang perlu dipahami dengan tepat adalah mengapa Anda menelepon mereka? Apa yang akan Anda sampaikan?
Apa tujuan Anda menelepon orang ini? Untuk menjelaskan keuntungan network marketing? Untuk membicarakan produk atau layanan yang disediakan perusahaan Anda secara lengkap? Untuk menjelaskan rencana kompensasi perusahaan Anda secara detail? Untuk meyakinkan mereka agar langsung bergabung?
Jawaban dari semua pertanyaan tersebut adalah “Tidak!”
Tujuan Anda satu-satunya dalam menelepon prospek adalah membuat perjanjian untuk bertemu dan menjelaskan mengenai konsep bisnis Anda (Presentasi). Jadi tujuan Anda menelepon bukan untuk menerangkan secara detail atau meyakinkan mereka bahwa ini adalah kesempatan bagus dan agar mereka segera mendaftarkan diri dan bergabung dengan Anda.

SIAPA YANG MEMEGANG KENDALI? ANDA ATAU PROSPEK ANDA?

Ketika Anda menelepon prospek Anda, pastikan Anda yang mengendalikan arah pembicaraan. Anda adalah pihak yang menelepon, dan Andalah yang harus mengatur jalannya percakapan. Ini hak Anda, jika mereka ingin bergabung, mereka harus mengikuti peraturan Anda.
Sebagian besar orang yang baru mengenal MLM tidak sepenuhnya menyadari kemampuan mereka sendiri saat mereka mulai menelepon. Mereka membiarkan prospeknya mengambil kendali. Mereka kurang percaya diri, dan suara mereka yang terdengar ragu membuat posisi mereka menjadi lemah.
Apakah Anda ingin sukses dalam MLM? Jika ya, Anda perlu memantapkan posisi Anda sebagai pemimpin pada percakapan pertama dengan prospek Anda. Sebagian besar orang menginginkan pemimpin yang yang kuat dan percaya diri. Mereka mencari seseorang yang dapat memberi mereka pencerahan dan memberi jalan keluar dari masalah mereka. Mereka tidak ingin mengikuti seseorang yang ragu-ragu atau tidak yakin namun demikian Saya juga tidak menyarankan Anda menggebu-gebu, mendominasi, atau keras, hanya saja Anda perlu mengendalikan arah percakapan. Selama telepon pertama Anda dengan prospek, Anda harus mengarahkan percakapan menuju maksud atau tujuan Anda yakni membuat perjanjian. Jangan biarkan prospek Anda mengalihkan pembicaraan.

KURANGI KECEPATAN ANDA, DAN SESUAIKAN KECEPATAN DENGAN PROSPEK ANDA

Jika Anda tertarik dengan network marketing Anda perlu menarik napas panjang dan mengurangi kecepatan pendekatan Anda dengan prospek karena dapat membingungkan mereka. Apa yang Saya maksud dengan terlalu cepat disini? misalkan Anda (seorang wanita) sedang berada dalam antrian di supermarket untuk membayar, orang yang berada dibelakang Anda adalah pria tampan. Kemudian Anda berdua terlibat pembicaraan kecil, tiba-tiba pria tersebut mengatakan, “Saya mencintai Anda! Maukah Anda Saya nikahi?”
Apakah yang akan Anda lakukan? Saya ragu Anda akan membalasnya dengan ucapan “Ya, tentu saja!”. Bagaimanapun menariknya pria itu, Anda mungkin akan dengan segera pergi meninggalkan orang tersebut
Pemilihan waktu saat Anda mengajukan pertanyaan adalah lebih penting daripada pertanyaan itu sendiri. Hampir semua anggota baru MLM membuat kesalahan dalam meminta prospek mereka untuk bergabung sebelum presentasi diadakan. Jika Anda terlalu terburu-buru mengajak bergabung maka akan membuat prospek menjadi takut dan lari padahal ia tadinya telah siap dan menunggu untuk jatuh cinta pada bisnis MLM Anda.

TEKNIK MEMBUAT JANJI (MENGUNDANG) YANG EFEKTIF

Tehnik mengundang ini pada dasarnya bisa digunakan untuk warm list ataupun cold list. Dalam mengundang yang terbaik adalah menggunakan telepon
Jika prospek Anda termasuk kategori Cold List misalnya dari kenalan di suatu tempat maka bisa dibuka dengan kalimat :
Anda : “Halo ___(nama prospek), masih ingat Saya Pak Bobby yang dulu kita kenalan di stasiun kereta api di Depok? apa kabar Pak?”
Prospek : “Saya baik-baik Pak, Oh ini Pak Bobby yang dulu kenalan di stasiun Depok ya?, Saya ingat kok!, apa kabar juga pak ?”
Anda : “Saya baik-baik saja, Maaf Pak Saya sedang terburu-buru. Saya ingin memberitahukan bahwa proyek yang Saya bicarakan kepada bapak pada perkenalan kita yang lalu, sepertinya jadi untuk dijalankan. Untuk itulah maka Saya langsung menelpon Anda, kira-kira kapan hari Anda yang tidak sibuk minggu ini sehingga kita bisa bicarakan lebih serius ?”
Jika Anda mengundang prospek yang menggunakan tehnik referal maka katakan :
Anda : “Halo ___(nama prospek), Perkenalkan nama Saya Bobby, Saya mengetahui nama dan telepon Anda atas informasi dari teman Anda yaitu Pak Joko. Beliau mengatakan bahwa Anda orang yang menyukai bisnis. Nah… Saya sedang mencari 2-3 orang yang bisa diajak kerjasama di bisnis yang bergerak dibidang (mis: produk kesehatan, kebutuhan sehari-hari dll). Saya tidak tahu apakah Anda cocok dengan bisnis ini tapi Saya ingin mengundang Anda untuk membicarakan bisnis ini lebih lanjut sebab potensi pendapatannya sangat besar. Kira-kira kapan Anda tidak sibuk minggu ini?”
Jika prospek Anda adalah warm list bisa dbuka dengan percakapan :
Anda : “Halo __(nama prospek), begini… Saya dan teman-teman dari kalangan profesional dan pengusaha sedangkan mengembangkan saluran distribusi untuk produk (mis: produk kesehatan, kebutuhan sehari-hari dll). Nah Saya lagi mencari 2-3 orang yang bisa Saya percaya untuk pengembangan usaha ini. Kira-kira kapan Anda punya waktu luang minggu ini untuk penjelasan konsep usaha ini secara detail”

CONTOH CONTOH TAMBAHAN MENGUNDANG

Contoh 1
Anda : “Halo __(nama prospek), Apakah Anda masih serius (ingin membeli mobil, rumah, membayar hutang dll) ? Minggu lalu teman Saya menunjukan suatu cara bagaimana mewujudkan keinginan Anda tersebut melalui sebuah peluang bisnis tanpa harus meninggalkan pekerjaan Anda yang sekarang. Kalau Anda benar-benar serius, Saya akan menjelaskan konsepnya kepada Anda. Saya ada waktu hari kamis jam 19:30 atau Sabtu jam 10:30, bisakah Anda datang pada hari tersebut? Mungkin saja cara ini nantinya bisa mengatasi masalah keuangan Anda.”
Contoh 2
Anda : “Halo __(nama prospek), Saya bersama teman-teman dari kalangan profesional, pengusaha dan bahkan ibu rumah tangga telah membentuk Asosiasi Alih Belanja Indonesia. Jika selama ini Anda belanja di supermarket tidak mendapat keuntungan apapun maka dengan mengalihkan belanja melalui kelompok usaha kami Anda akan mendapatkan penghasilan tambahan yang besar. Bisakah Anda datang hari Rabu jam 19:30 untuk melihat peluang usaha ini secara lebih dekat ?”
Contoh 3
Anda : “Halo __(nama prospek), Saya mempunyai teman di Yogyakarta. Beliau seorang pengusaha yang sangat sukses dan sekarang berada di kota kita untuk melakukan perluasan usaha. Beliau sudah mengontak Saya dan mengatakan sedang cari 2-3 orang untuk mengembangkan bisnisnya. Tentu nantinya kita akan mendapat kompensasi/komisi yang menarik. Saya telpon Anda karena nampaknya Anda memiliki kualifikasi yang sesuai. Apakah Anda ada waktu hari Rabu jam 19:30 untuk mendengarkan penjelasan konsep usahanya dari beliau?
Contoh 4
Anda : “Halo __(nama prospek), Saya dan istri sedang mulai mengembangkan bisnis dan kelihatannya bisnis ini memiliki potensi yang besar. Saya ingin mengajak Anda dan istri Anda melihat prospek usaha ini, siapa tahu cocok dan bisa meningkatkan penghasilan Anda sekeluarga. Saat ini Saya sedang terburu-buru dan tidak bisa menjelaskan secara detail lewat telpon. Apakah Anda memiliki waktu luang pada hari Rabu jam 19:30 untuk melihat konsep usaha ini dari dekat?”

PENDEKATAN “3 ARAH” (ANDA – UPLINE – PROSPEK)

Cara ini cocok bagi Anda yang masih baru pada network marketing dan masih belum mempunyai ketrampilan atau rasa percaya diri untuk mendekati seorang prospek secara langsung. Anda akan mengatakan pada prospek tersebut :
Contoh 7
Anda : “Pak Eko, Saya sedang bekerja sama dengan seorang pengusaha dalam suatu bisnis yang nampaknya memiliki potensi besar untuk bisa kita kembangkan. Beliau telah banyak menghasilkan uang dari bisnisnya dan kini akan mengembangkan proyek bisnisnya bersama Saya. Beliau mengatakan sedang mencari 2-3 orang untuk dijadikan partner bisnis, jadi Saya ceritakan padanya tentang Anda karena sepertinya Anda cocok dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Sekarang beliau sedang bersama Saya dan dapat memberi sebuah gambaran tentang apa yang dapat kita lakukan dalam bisnis ini. Namanya Pak Jim”
Jim : “Hallo, Pak Eko. perkenalkan Saya Jim. Saat ini kita memang sedang mencari 2-3 orang yang memiliki kualifikasi yang cocok dengan kriteria usaha kami. Saya tidak bisa memberikan janji apapun kepada Anda dan kita juga belum tahu apakah dengan proyek usaha ini kita bisa bekerjasama atau tidak. Untuk itu Saya mau mengundang Anda untuk mendengarkan konsep yang nanti akan Saya jelaskan dengan detail sebab hitung-hitungan bisnisnya tidak bisa dijelaskan lewat telpon. Saya punya waktu minggu ini hari Senin jam 19:30 atau Rabu jam 19:30, kira-kira Anda bisa hari Rabunya atau Senin?”

Pendekatan ini mempunyai dua keuntungan. Pertama, pendekatan ini bekerja dengan tingkat keberhasilan yang baik dan kedua, pendekatan ini membuat downline baru Anda mendapat beberapa latihan dalam menelepon prospek. Setelah menggunakan pendekatan ini beberapa kali, downline baru akan menjadi percaya diri untuk membuat perjanjian baru secara mandiri.

CARA MEYAKINKAN PROSPEK UNTUK MEMBAWA PASANGAN MEREKA DALAM SEBUAH PERTEMUAN

Tidak ada hal yang dapat memadamkan antusiasme prospek Anda lebih cepat daripada mencoba menjelaskan tentang bisnis ini secara dini kepada seorang istri/suami yang ragu-ragu atau seorang rekannya. Sudah merupakan tugas Anda untuk menceritakan keuntungan bisnis Anda kepada pasangan si prospek atau rekannya. Prospek tidak perlu melakukannya sendiri karena mereka belum terlatih. Berikut beberapa hal yang dapat Anda katakan untuk mengajak pasangan, rekanan prospek untuk datang :
“Kita akan mendiskusikan masalah keuangan yang serius disini. Jika kita memutuskan untuk bekerjasama maka nantinya akan banyak keuntungan yang bisa didapat, dan Saya yakin Anda akan mendiskusikannya dengan pasangan Anda dengan membawa pasangan Anda untuk datang bersama pada pertemuan nanti”
atau
“__(nama prospek), Saya ingin suami Anda ikut kerena jika Anda dan Saya pada akhirnya memutuskan untuk kerja sama, Saya akan menginvestasikan waktu dan uang dalam melatih Anda. Sebelum Saya menanam investasi itu pada Anda, Saya ingin memastikan bahwa suami Anda berada di pihak yang sama dan tidak akan menentang kita.”
Sekarang baca kembali teknik-teknik singkat diatas sesering mungkin agar benar-benar Anda kuasai. Ini adalah keterampilan yang perlu Anda pelajari Kuasai keterampilan ini dan Saya jamin 100% kegiatan ini akan menjadi hobi baru Anda yang menyenangkan ketimbang menjadi beban.

MENJAWAB KEBERATAN

Orang yang kita undang untuk menghadiri presentasi bisnis biasanya memberikan jawaban misalnya :
1. “Saya tidak punya waktu “
Anda jawab : “___(nama prospek) tahukah Anda, dulu Saya juga berpikir bahwa Saya tidak mempunyai waktu untuk bisnis ini. Dan kemudian Saya menyadari bahwa Saya benar-benar membutuhkan bisnis ini sekarang karena nantinya hanya dengan memiliki bisnis sendirilah kita akan memilki banyak uang dan juga waktu, tapi baiklah___(nama prospek) mungkin Saya akan menelpon Anda minggu berikutnya”
Teleponlah prospek minggu berikutnya, jika ia memberi Anda alasan yang sama saat ini, katakan padanya :
“___(nama prospek), Saya akan keluar kota (atau sibuk) selama beberapa minggu mendatang. Jadi Saya akan menelepon Anda sekitar 3 minggu lagi dan melihat apakah kita masih ada kesempatan untuk saling bekerjasama”
Selama 3 minggu pastikan Anda mendapat beberapa prospek lain yang bergabung. Setelah 3 minggu coba Anda telepon kembali prospek tersebut dan katakan :
“___(nama prospek), Saya benci mengatakan pada Anda tentang ini, ingatkah Anda ketika Saya berkata pada Anda bahwa Saya sedang mencari beberapa orang penting untuk bekerja sama? Nah, Saya telah menemukan beberapa orang yang potensial sejak terakhir Saya bicara pada Anda. Jadi yang harus Saya lakukan adalah menempatkan Anda pada barisan belakang untuk sekitar 3 bulan. Saya tahu Saya menjanjikan Anda bahwa Saya akan menelepon kembali dalam 3 minggu, jadi Saya menelepon Anda sekarang hanya mengkonfirmasi saja bahwa Saya tidak dapat menetapkan sesuatu dengan Anda saat ini, namun Saya akan menelpon Anda 3 bulan dari sekarang. Mudah-mudahan ada kesempatan lagi nantinya. Harap bersabar dengan Saya”.
Percayalah pada Saya, rasanya menyenangkan sekali dapat mengatakan hal itu kepada prospek yang sulit meluangkan waktu untuk sebuah perjanjian. Hal itu juga membuat mereka menghargai Anda dan menerima Anda lebih serius. Jika prospek benar-benar berminat saat Anda meneleponnya 3 bulan dari sekarang (dan jangan meneleponnya lebih cepat dari waktu itu! Buatlah minimal 3 bulan!), ia akan menaruh perhatian karena lebih menghargai Anda daripada sebelumnya. Bahkan Ia mungkin sangat berminat dan akan menelepon Anda. Tetapi jangan mempertaruhkan kredibilitas Anda ingatkan ia bahwa Anda sibuk bekerja sama dengan orang-orang penting selama 3 bulan. Tapi jika Anda meneleponnya 3 bulan dari sekarang dan dia masih tidak siap bertemu Anda maka berarti dia tidak pernah berminat pada kesempatan bisnis ini. Hubungi saja prospek itu 6 bulan kemudian, siapa tahu sudah berubah pemikirannya tentang pentingnya membangun bisnis.
2. “Saya tidak tertarik”
Anda jawab : “Saya tidak mengharapkan Anda tertarik saat ini…namun Anda perlu mengetahui banyak tentang hal ini sebelum membuat sebuah keputusan. Lagipula, Saya juga tidak tahu apakah Anda memenuhi syarat untuk menjadi bagian dari tim kami. Satu-satunya cara agar Saya yakin adalah dengan menyediakan waktu bersama kami kira-kira selama setengah jam untuk melihat apakah kita bisa saling cocok. Namun jika Anda tidak mau, Saya bisa mengerti. Saya masih memiliki beberapa calon lagi yang sedang Saya pertimbangkan untuk bekerja sama, dan mungkin Saya baru akan menghubungi Anda lagi 3 minggu ke depan jika masih ada kesempatan”
3. “Saya minta dijelaskan bisnis ini secara detail sebelum Saya datang!”
Anda jawab : “Tentu saja! Dengan senang hati Saya akan jelaskan bisnis ini secara detail, namun daripada Saya hanya menjelaskan setengah-setengah saja kenapa kita tidak bertemu dan membahas secara detail, lagipula Saya harus menunjukan hitungan-hitungan atau keuntungan bisnis ini diatas kertas kepada Anda. Anda pasti setuju bahwa semua pebisnis profesional akan meeting terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan”
4. “Apakah ini bisnis money game / skema piramida ?”
Anda jawab : “Bisnis kami sedang berkembang pesat saat ini dan orang-orang yang kita cari adalah mereka yang tertarik menghasilkan uang secara nyata dan legal. Produk/jasa kita berasal dari pabrik untuk disalurkan langsung ke konsumen jadi sama sekali bukan bisnis money game atau bisnis ilegal lainnya”
“Apakah ini bisnis MLM ?”
Anda jawab : “Apa yang Anda ketahui tentang MLM? Apakah Anda sudah bergabung sebelumnya?”

Prospek yang biasanya sudah bergabung dan gagal biasanya akan enggan untuk bergabung lagi. Biasanya mereka mengatakan “Saya sudah pernah di MLM dan nampaknya bisnis ini tidak cocok untuk Saya”
Anda jawab : “Saya juga mengalami hal yang sama dengan Anda dulu, biasanya hal itu karena Anda tidak berada pada tim/grup yang solid. Kami memiliki grup yang solid dengan support sistem yang handal sehingga kegagalan hampir tidak akan menimpa Anda lagi”
Jika prospek itu ternyata negatif terhadap MLM maka:
Anda jawab : “Apakah Anda mengenal APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia)? Apakah Anda tahu perbedaan MLM murni dan MLM palsu (money game)? Jika Anda bergabung dengan MLM murni maka sistemnya akan adil dimana Anda bisa melebihi pendapatan upline Anda meski mereka lebih dahulu bergabung ketimbang Anda. Jadi sistem dari kami sangat adil dan legal serta dipercaya masyarakat karena diakui oleh APLI”
5. “Saya akan pikir-pikir dulu”
Anda jawab : “Baiklah tidak apa-apa jika Anda tidak bisa datang saat ini karena Saya masih punya beberapa orang yang akan menjadi calon partner bisnis Saya yang bisa menggantikan Anda. Mungkin dilain waktu Saya akan hubungi Anda lagi jika ada kesempatan lagi”
7. “Apakah bisnis ini harus jualan ?”
Anda jawab : “apakah Anda suka jualan?”
Apapun jawaban prospek maka Anda katakan bahwa bisnis ini cocok untuk mereka yang tidak suka jualan maupun yang suka jualan. Bisnis ini bisa dikejarkan sambil belajar (learning by doing)
8. “Apakah perlu modal besar ?”
Anda jawab : “Bisnis ini modalnya relatif kecil. Saya bisa pastikan bahwa bisnis ini bisa menghasilkan uang daripada menghabiskan uang.”

SELESAIKAN BICARA, DAN AKHIRI PEMBICARAAN

Setelah Anda dan prospek memutuskan setuju untuk bertemu, Anda perlu melakukan 2 hal : konfirmasikan waktu perjanjian dan tutup teleponnya. Jangan pernah katakan
'Bagus, pasti Anda akan menyukai bisnis ini, apakah Anda yakin Anda ingin datang?'
Mereka akan segera berpaling dan pergi !. Jangan biarkan suasana sunyi terlalu lama atau ngobrol hal-hal lainnya karena prospek bisa mengambil alih kendali pembicaraan.
Jadi katakanlah :
Anda : “Baiklah ___(nama prospek) kalau begitu kita nanti bertemu hari Rabu jam 19:30, jika nantinya Anda tidak bisa datang karena ada hal lain yg penting, tolong hubungi Saya sehingga Saya bisa menggantikan posisi Anda dengan yang lainnya. Terima kasih, selamat malam”
Tutup telepon.
Siapa diri Anda adalah lebih penting dari apa yang akan Anda katakan! Pahami kebutuhan prospek terlebih dahulu dan kemudian bersikaplah penuh percaya diri dalam memprospek dan mengundang. Anda sedang menjalankan bisnis mulia : memberikan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan hidup prospek Anda.

CARA PRESENTASI DAN FOLLOW-UP YANG EFEKTIF CARA PRESENTASI

Setelah Anda berhasil mengundang mereka ke pertemuan maka langkah selanjutnya adalah melakukan presentasi. Presentasi bertujuan menjelaskan peluang bisnis secara lengkap kepada prospek Anda sehingga mereka bisa mendapatkan gambaran yang menyeluruh terhadap bisnis ini. Saya melihat banyak sekali distributor MLM atau perusahaan MLM memberikan presentasi secara tidak efektif. Kebanyakan dari mereka fokus menceritakan kehebatan perusahaan atau produknya. Tentu saja profil perusahaan atau produk penting untuk dijelaskan namun janganlah topik itu yang menjadi fokus perhatian. Tujuan utama prospek Anda datang ke presentasi bukan untuk disuruh membeli produk atau mendengar kehebatan perusahaan Anda atau dijadikan seorang sales. Prospek datang ke acara presentasi adalah untuk menyelesaikan masalah finansial mereka melalui bisnis yang akan ditawarkan.

Presentasi yang efektif adalah presentasi yang mampu memenuhi „needs‟ prospek Anda. Yang Anda tawarkan bukanlah produk tapi sebuah SOLUSI untuk mengatasi masalah finansial prospek. Apa saja needs prospek? Seperti yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa prospek menginginkan peningkatan/perbaikan finansial untuk keluarganya,memiliki lebih banyak waktu luang, ingin menyekolahkan anaknya di sekolah terbaik, ingin bebas dari boss, ingin punya bisnis sendiri, ingin punya rumah/mobil, ingin jalan-jalan ke luar negeri, ingin bebas dari hutang, ingin membahagiakan orang tua dan lain sebagainya. Inilah hal-hal yang harus Anda gali dari diri prospek. Dengan demikian Anda akan membangkitkan kembali impian mereka dan meyakinkan mereka bahwa bisnis ini bisa mewujudkan impian yang selama ini mungkin sulit untuk diraih.

Presentasi bisa dilakukan dengan berbagai cara :
1. ONE ON ONE, dimana Anda sendiri atau dibantu upline memberikan presentasi kepada satu orang. Ini bisa dilakukan dimana saja termasuk di rumah prospek Anda.
2. SPECIAL EVENT, dimana Anda mengundang mereka untuk hadir di pertemuan
53
para distributor yang diprakarsai oleh perusahan MLM Anda atau para leader Anda. Presentasinya dilakukan oleh orang yang benar-benar telah sukses dalam membangun bisnisnya.
3. ALAT BANTU PEMASARAN, dimana Anda cukup memberikan CD yang berisi gambaran lengkap peluang usaha ini.
4. HOME MEETING, dimana Anda mengundang beberapa prospek ke rumah Anda. Jika Anda masih pemula, biasanya upline akan membantu 2-3 kali presentasi dan setelah itu Anda bisa melakukan presentasi sendiri.
Untuk cara 1-3 Saya tidak akan menjelaskan karena hal itu cukup mudah dilakukan. Saya akan menjelaskan cara ke-2 (Home Meeting) karena lebih efektif sebab bisa menjaring prospek lebih banyak dalam sekali pertemuan saja dengan biaya yang lebih murah. Kelebihan Home Meeting lainnya adalah akan melatih Anda memiliki kemampuan berkomunikasi yang lebih baik. Bagi yang sering melakukan cara ini nanti akan terbiasa berbicara di depan banyak orang. Tidak percaya? Buktikan saja!!

PERSIAPAN PRESENTASI

1. Adakan presentasi diruang tamu Anda. Tidak perlu mendekor ulang atau merubah ruangan tamu.
2. Ciptakan ruangan yang tenang, matikan televisi atau handphone.
3. Siapkan whiteboard dan alat tulis untuk prospek Anda yang ingin mencatat.
4. Jangan menyediakan makanan yang berlebihan. Cukup makanan kecil saja.
5. Siapkan kursi sedikit dulu, jika prospek banyak yang datang baru keluarkan kursi tambahan.
6. Jika upline sudah datang sambutlah dengan baik, jika perlu sediakan parkir khusus untuk beliau. RAHASIA agar presentasi disimak oleh semua prospek adalah Anda harus membuat upline Anda menjadi orang TERPENTING dalam acara tersebut.

MEMULAI PRESENTASI

Pada saat memulai presentasi, mungkin bagi Anda yang pemula biasanya akan dibantu upline Anda untuk melakukan 2-3 kali presentasi untuk Anda. Setelah 2-3 kali presentasi, Anda harus bisa melakukannya sendiri tanpa dibantu upline lagi. Bagi yang tidak memiliki upline aktif maka Anda harus melakukan presentasi tersebut seorang diri. Presentasi yang efektif terbagi menjadi 5 tahapan :
1. Pembukaan.
2. Menggali impian prospek
3. Alasan mengapa Anda bergabung di bisnis ini.
4. Penjelasan profil perusahaan, produk dan marketing plannya.
5. Penutup
Pembukaan
Pada awalnya mungkin Anda akan sedikit tegang karena harus membuka presentasi dengan memperkenalkan upline Anda. Saya menyarankan agar Anda menyediakan lembaran kertas kecil yang berisi teks untuk membuka presentasi. Jadi Anda cukup membaca lembaran tersebut (mencontek). Hal ini tidak akan menurunkan kredibilitas Anda karena prospek Anda nantinya akan menilai bahwa untuk memulai bisnis ini tidak perlu harus pandai bicara tapi bisa diawali dengan cara mencontek tersebut. Biasanya jika sudah lebih dari 2 kali presentasi sudah tidak memerlukan contekan tersebut.
Pada saat membuka presentasi, tidak perlu mengatakan “terima kasih, atas kehadiran Anda semuanya” kepada prospek yang datang. Kenapa? Karena justru merekalah yang harus berterima kasih diperkenalkan bisnis ini apalagi jika mereka berhasil maka akan berhutang budi kepada Anda nantinya. Berikut kata yang sebaiknya Anda katakan pada saat membuka presentasi:
Anda : “Assalamualaikum, Wr.Wb, Selamat malam, salam sejahtera semuanya. Sebelum memulai presentasinya Saya ingin memperkenalkan kepada Anda semua seseorang yang sangat luar biasa dan kini berada di tengah-tengah kita, yaitu Pak Jim. Beruntung sekali Pak Jim mau datang pada kesempatan kali ini karena beliau adalah seseorang yang sangat berhasil di bisnis ini dan kini berkenan membagikan informasi sebuah peluang bisnis kepada kita semua. Untuk menyingkat waktu, kepada Pak Jim Saya persilahkan...”
Menggali impian prospek
Kini giliran Pak Jim yang akan memberikan presentasinya. Presentasi yang efektif diawali dengan menggali impian prospek dan bercerita bagaimana si presenter dikenalkan bisnis ini pertama kali serta apa alasannya ia ikut bisnis ini sebab hal ini nantinya akan menyadarkan prospek tentang pentingnya bisnis untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Berikut contoh presentasinya (tidak perlu mencontek 100%, sesuaikan saja dengan pengalaman si presenter):
Pak Jim : “Assalamualaikum, Wr.Wb, Selamat malam, salam sejahtera semuanya. Perkenalkan nama Saya Jim Hidayat dan pada malam hari ini... diruangan ini, Saya akan membagikan kepada Anda sebuah informasi peluang bisnis yang sangat potensial untuk kita kembangkan bersama. Jika nanti ada pertanyaan yang ingin Anda ajukan mengenai bisnis ini bisa ditanyakan begitu presentasi ini selesai.
Bisnis yang nanti akan Saya jelaskan mungkin saja cocok untuk Anda dan bisa menjadi solusi untuk peningkatan kesejahteraan keluarga. Saya tidak tahu beberapa dari Anda mungkin pernah memimpikan punya bisnis sendiri, ingin tambahan penghasilan, ingin membeli rumah/mobil, ingin membayar hutang, ingin menyekolahkan anak Anda di sekolah terbaik, ingin bebas dari boss, ingin membahagiakan orang tua Anda atau orang lain yang Anda cintai. Banyak sekali orang-orang yang sudah berhasil membangun bisnis ini dan bisa mewujudkan impian mereka. Jika mereka bisa, Saya yakin kita semua pasti bisa!”
Alasan mengapa Anda bergabung di bisnis ini
“Oke, sebelum mengenalkan bisnis ini kepada Anda, Saya akan bercerita bagaimana Saya akhirnya terlibat di bisnis ini. Sebelum aktif di bisnis ini Saya pernah bekerja di sebuah perusahaan teknologi informasi yang cukup ternama di daerah Jakarta Selatan. Pada saat itu Saya belum berpikir untuk memulai bisnis sendiri karena menurut Saya bisnis itu perlu bakat dan modal besar. Lagipula saat itu penghasilan Saya saat menjadi karyawan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga Saya
Sampai akhirnya kejadian tragis yang sama sekali tidak Saya duga menimpa perusahan tempat Saya bekerja dimana terjadi kebijakan pengurangan karyawan hingga 50%. Meski Saya tidak termasuk orang yang dikeluarkan namun hal itu menyadarkan Saya betapa kejadian tersebut bisa saja menimpa Saya kapan saja dan tentu saja Saya akan kehilangan pendapatan. Kemudian dari kejadian itulah Saya mulai memikirkan kehidupan finansial Saya di masa depan.

Saya mulai berpikir bagaimana hidup Saya nantinya jika Saya pensiun dengan
uang pensiun yang pas-pasan dan bagaimana nasib keluarga Saya kelak jika Saya tibatiba
meninggal dunia dan penghasilan berhenti seketika. Akhirnya Saya memutuskan
bahwa jalan terbaik untuk mengatasi itu semua adalah dengan memulai atau merintis
bisnis untuk membackup keuangan keluarga Saya dan juga bisa diwariskan ke anakcucu-
cicit Saya nantinya. Beruntung sekali pada saat itu, Pak Mulyo teman kampus Saya
dulu mengenalkan bisnis ini dan meminjamkan sebuah buku Robert Kiyosaki berjudul
„Rich Dad Poor Dad‟. Saya rasa beberapa dari Anda yang hadir pada malam hari ini
pernah membaca atau setidaknya mendengar buku best seller tersebut. Intinya buku
tersebut mengajarkan kita untuk belajar menjadi seorang pebisnis karena lebih
menguntungkan dari profesi manapun. Dalam buku tersebut Robert Kiyosaki
menjelaskan bahwa pendapatan kita selama ini di dapat dari 4 kuadran berikut :”
E B
S I
0. Kuadran E (Employee) atau Karyawan
Anda bekerja untuk orang lain, dimana Anda telah terikat untuk bekerja dengan
waktu tertentu dan dengan penghasilan yang tertentu /terbatas juga.
1. Kuadran S (Self employed) atau Profesional (dokter, pengacara dll)
Anda bekerja untuk diri Anda sendiri, dimana Anda tidak terikat secara waktu dan
penghasilan, tetapi jika Anda ingin penghasilan yang lebih besar maka harus
bekerja semakin keras dengan menghabiskan lebih banyak waktu lagi.
3. Kuadran B (Business Owner) atau Pemilik Bisnis
Anda bisa mendapatkan penghasilan dari sistem, dimana dalam sistem ini akan
bekerja untuk Anda. Jadi Anda tidak terikat waktu, tetapi penghasilan tak terbatas.
Anda bisa bebas finansial dan waktu dari kuadran ini.
4. Kuadran I (Investor) atau Penanam Modal
Anda mendapatkan penghasilan dengan menanam modal/menginvestasikan uang,
sehingga uang bekerja untuk Anda.
“Pada kuadran kiri yaitu (E & S) penghasilan Anda linier terhadap waktu yang
Anda miliki, artinya semakin Anda kaya maka semakin sibuklah Anda!. Kuadran E &
S juga tidak memiliki keamanan penghasilan karena jika kita di PHK, cacat atau
meninggal dunia maka penghasilan hilang seketika.”
“Pada kuadran kanan yaitu (B & I) adalah merupakan kuadran orang-orang kaya.
Mereka tidak hanya bebas finansial saja tapi juga bebas waktu. Semakin tinggi
penghasilan mereka tidak akan menyebabkan mereka semakin sibuk.
Namun untuk mencapai kuadran kanan tidaklah mudah. Pada kuadran I (Investor)
Anda harus memiliki uang banyak untuk di investasikan dan tinggal menunggu
keuntungannya saja. Jadi nampaknya Anda harus banyak uang dulu (kaya raya) untuk
masuk ke kuadran ini. Harapan kita sekarang terletak pada kuadran B (Business Owner),
yaitu Anda menjadi seorang pebisnis. Tipe bisnis itu terbagi menjadi 3 :
1. Bisnis konvensional seperti bengkel, salon, percetakan dll
2. Bisnis Franchise seperti McDonald, salon Lutuye, Ayam Bakar Wong Solo
dll.
3. Bisnis Network Marketing (MLM)
Bisnis konvensional dan Franchise sudah tentu memerlukan modal yang besar
berkisar puluhan juta, ratusan juta hingga milyaran rupiah. Belum lagi harus
menyediakan tempat, membayar gaji karyawan, biaya operasional dll. Bagi para pemula
yang terjun di bisnis ini biasanya akan mudah sekali gagal karena belum berpengalaman
dan akibatnya adalah kerugian uang yang luar biasa.
Cara mudah, murah dan hampir tidak ada risikonya adalah dengan membangun
bisnis network marketing. Bisnis network marketing adalah bisnis yang bergerak
dibidang saluran distribusi produk/jasa dari pabrik langsung ke konsumen akhir. Yang
unik adalah kita sebenarnya hampir tiap hari melakukan kegiatan bisnis ini tanpa kita
sadari. Contohnya selama ini kita sering merekomendasikan restoran yang enak kepada
teman/keluarga. Tapi apakah kita pernah dibayar oleh pemiliki restoran itu karena jasa kita itu?”
“Kita juga sering merekomendasikan teman/keluarga untuk menonton film Jurrasic Park, Star Wars dll? Apakah kita mendapat komisi dari Steven Spielberg atau George Lucas setiap kali kita berhasil merekomendasikan orang lain untuk melihat film tersebut?

Nah kurang lebih seperti itulah cara kerja bisnis network marketing. Lantas dari mana bisnis ini bisa memberikan kita uang? Seperti yang telah Saya sebut sebelumnya bahwa bisnis ini menyalurkan distribusi produk/jasa dari pabrik langsung ke konsumen akhir. Yang menyalurkan produk/jasa itu adalah orang-orang seperti kita melalui promosi dari mulut ke mulut. Jadi perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya promosi/iklan di TV, radio, majalah dll termasuk sewa artis yang cukup mahal. Sebagai gantinya yang berpromosi adalah kita. 

Kitalah artis yang akan mempromosikan produk/jasa dan dari sinilah kita akan mendapat komisi. Semakin berhasil promosi yang kita lakukan maka semakin besar komisi tiap bulan yang bisa kita dapatkan.” Penjelasan profil perusahaan, produk dan marketing plan-nya
“Bisnis network marketing yang Saya kenalkan ke Anda adalah.... “(sebutkan nama perusahan MLM Anda). Kemudian Anda ceritakan profil singkat perusahaan Anda dan produk-produknya. Dalam menjelaskan profil perusahaan gunakan statement untuk menunjukan kebonafidan perusahaan Anda. Jika perusahaan Anda telah 7 tahun beroperasi, jangan katakan “Perusahaan kami sudah berusia 7 tahun di Indonesia” tapi berikan kalimat penekanan : “Perusahaan kami akan membantu kemajuan bisnis Anda
dengan dukungan/support/training online dan offline secara profesional karena perusahaan kami sangat kuat, stabil karena telah berada di Indonesia selama 7 tahun.”

Dalam hal menjelaskan produk tidak perlu menjelaskan isi kandungan vitamin, senyawa dan lain-lain, tapi cukup jelaskan manfaat produknya, misal “Jika selama ini Anda stress karena kesulitan menurunkan berat badan, Anda bisa mencoba produk kami yang sangat bermanfaat dan telah teruji mampu melangsingkan tubuh secara alami secara cepat” Setelah menjelaskan profil perusahaan dan produk maka Anda Anda bisa jelaskan keunggulan dan marketing plannya:

“Oke, tadi telah dijelaskan sekilas profil perusahaan serta produknya dan sekarang
Saya akan jelaskan keunggulan dan marketing plan bisnis ini:
  1. Modal kecil dan tidak ada risikoUntuk memulai bisnis ini hanya diperlukan biaya.... (sesuaikan dengan besarnya modal pada bisnis MLM Anda).
  2. Waktu dan tempat yang fleksibel. Bisnis ini bisa dikerjakan kapan pun dimanapun, tidak perlu menyewa tempat usaha sama sekali. Anda bisa memulai bisnis ini dari rumah Anda sendiri.
  3. Tidak diperlukan skill tertentu atau pendidikan tinggi. Siapapun boleh ikut bisnis ini (memiliki KTP). Tidak diperlukan keahlian atau pendidikan yang tinggi. Seorang tukang becak bisa lebih berhasil daripada Direktur perusahaan sekalipun. Siapa yang bekerja keras dialah yang akan sukses.
  4. Sistem pemasaran yang adil. Bisnis ini bukanlah seperti money game ataupun skema piramida yang hanya menguntungkan orang yang terlebih dahulu bergabung. Bisnis network marketing kami menggunakan sistem yang adil. Meski Saya terlebih dahulu ikut bisnis ini tapi penghasilan Anda nantinya bisa lebih besar dari Saya jika bekerja lebih keras. Siapa yang bekerja lebih keras dialah yang akan lebih berhasil.
  5. Bonus/komisi yang besar dari perusahaan. Pada point ke-5 ini Anda jelaskan bonus-bonus yang bisa didapat oleh mereka yang bergabung di bisnis ini. Rumus/contoh perhitungan bisnis juga sebaiknya dijelaskan secara detail namun tidak perlu semua bonus dijelaskan secara detail

.
Biasanya yang perlu dijelaskan melalui perhitungan detail adalah “Bonus Jaringan/Pembelian” misalnya jika rekrut lima orang dengan omset sekian dapat penghasilan sekian, bulan ke-2 yang lima orang itu merekrut lima orang lagi maka penghasilannya sekian, bulan ke-3 rekrut lagi maka omsetnya bertambah besar dan penghasilannya adalah sekian.

Sebaiknya Anda tuliskan salah seorang nama prospek pada whiteboard dan katakan “Pak Joko, misalkan Anda bergabung dan kemudian merekomendasikan bisnis ini ke lima orang teman Anda dengan masing masing memiliki omset 300 Point maka Pak joko bisa mendapatkan penghasilan sebagai berikut”

JOKO
A B C D E
Peringkat Joko : (silahkan di isi peringkatnya berdasarkan point yang dimiliki)
Penghasilan Joko : (Rp.sekian)
Kemudian Anda juga bisa jelaskan bonus lainnya seperti motor, mobil, rumah, wisata gratis ke luar negeri dan lain-lain (jika ada). Tentu Anda tidak perlu jelaskan rumus untuk mendapat bonus tersebut tapi cukup jelaskan bahwa bonus tersebut bisa diraih bagi mereka yang loyal dan memiliki prestasi/peringkat tertentu.

Presentasi hendaknya tidak berlama-lama, cukup +- 30 menit saja. Penutupan presentasi bisa dilakukan dengan cara berikut:

“Bapak/Ibu sekalian, inilah akhir dari presentasi Saya. Sebagai kesimpulan dari presentasi tadi akan terdapat 3 tipe orang di ruangan ini :
  • Tipe orang ke-3 adalah orang yang hanya punya sedikit atau bahkan tidak punya mimpi sama sekali untuk merubah hidupnya menjadi lebih baik. Biasanya mereka dipenuhi rasa takut dan ketidakpercayaan atas kemampuan mereka sendiri untuk merubah hidup. Jika Anda tipe orang ke-3 ini, Saya ucapkan terima kasih atas kesediaan waktu Anda menghadiri acara ini.
  • Tipe orang ke-2 adalah orang yang skeptis terhadap bisnis ini atau merasa Anda tidak punya waktu mengerjakan bisnis ini tapi Anda tertarik dengan produk kami dan berminat menjadi anggota kami untuk memperoleh harga distributor. Jika Anda tipe ini kami memiliki banyak produk spesial yang nantinya akan dijelaskan oleh orang yang mengundang Anda pada malam ini.
  • Tipe orang ke-1 adalah orang yang sama seperti Saya, Anda memiliki mimpi yang hingga kini belum bisa diwujudkan karena keterbatasan penghasilan Anda sekarang. Jika Anda tipe ini tentu Anda akan memiliki banyak pertanyaan yang ingin diajukan. Saya bukan hanya akan menjawab pertanyaan Anda tapi nantinya juga akan mengajarkan kepada Anda bagaimana memperoleh penghasilan Rp.7 juta/bulan dalam 6 bulan ke depan. Jadi... Ibu/Bapak sekalian, jika selama ini Anda belum memiliki/menemukan rencana untuk meningkatkan kesejahteraan hidup Anda, maka pada malam hari ini Saya sudah tunjukan caranya. Langkah selanjutnya adalah terserah Anda. Selamat malam, Assalamualaikum Wr.Wb”


Bagi Anda yang perpengalaman dalam presentasi biasanya akan tahu mana prospek yang tertarik dan tidak, dengan melihat reaksi mereka pada saat presentasi berlangsung. Mereka yang tertarik biasanya memiliki bola mata yang berbinar, cara duduknya agak maju ke depan dan serius/antusias mendengarkan presentasinya. Pastikan orang yang tidak tertarik bisnis ini (tipe ke-3) untuk pulang secepat mungkin. Bagi yang tertarik untuk jadi distributor pemakai bisa Anda tanyakan produk apa yang disukai oleh mereka kemudian Anda jelaskan manfaatnya serta jelaskan juga cara menjadi anggota dan dimana bisa membeli produknya. Orang tipe ke-2 ini meski tidak akan mengembangkan jaringan namun berguna untuk meningkatkan omset penjualan di grup Anda.

Tipe orang ke–1 biasanya akan datang mendekati presenter atau bisa juga presenter yang berinisiatif mendekati prospek tersebut kemudian melakukan tanya jawab. Sebelum prospek pulang harus Anda berikan paket informasi tambahan seperti majalah, kaset, VCD dan alat pemasaran lainnya yang akan memperkuat keyakinan prospek untuk bergabung dan menjalankan bisnis secara serius. Dalam maksimal 48 jam kedepan, Anda harus melakukan follow-up kepada prospek tersebut. Yang perlu dicamkan kepada prospek tipe ke-1 sebelum pulang adalah jangan menceritakan bisnis ini dulu kepada orang lain/keluarga sebelum ia memahami dengan benar cara memperkenalkan dan menjalankan bisnis ini. Sebab bisa saja dirumahnya ada anggota keluarga yang negatif dan mengatakan bahwa ia terjebak bisnis money game, skema piramida dan lain-lain yang akan membuat prospek down alias tidak bersemangat lagi. Jadi katakan kepada prospek tersebut : “Pak Joko, Saya
sangat paham bahwa saat ini Anda bersemangat sekali melihat pendapatan yang bisa diperoleh dari bisnis ini. Saya ingin Anda tetap mempelajari bisnis ini terlebih dahulu.

Namun demikian Saya ingin mengingatkan penyebab kegagalan pelaku bisnis ini sebelum ia benar-benar bergabung bersama grup kami sehingga Anda bisa menghindarinya nanti.”
“Penyebab kegagalan terjadi manakala mereka yang pemula dalam bisnis ini mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang-orang yang tidak memahami bisnis ini. Adalah manusiawi apabila seseorang begitu bersemangat menceritakan rasa pizza baru yang lezat atau penghasilan luar biasa di bisnis network marketing kepada orangorang terdekatnya. Jika Anda menceritakan rasa pizza baru, film baru atau es krim baru kepada orang disekitar Anda maka mungkin itu bukanlah suatu masalah. Namun
jika Anda menceritakan network marketing kepada orang disekitar Anda padahal orang-orang tersebut belum memiliki pengetahuan tentang bisnis ini maka sebagian dari mereka akan mengatakan kepada Anda bahwa bisnis ini bohong belaka, tipuan dan lain sebagainya meski Anda sudah memiliki fakta-fakta keberhasilan industri ini. 

Jadi jangan dulu menceritakan peluang bisnis ini kepada siapapun termasuk pada pasangan Anda sampai Anda telah paham bisnis ini dan terlatih secara profesional dalam melakukan pendekatan-pendekatan atau penyampaian informasi bisnis inikepada orang-orang terdekat Anda. Tapi jika Anda ingin membujuk pasangan Anda ikut serta bergabung di bisnis ini maka jangan menjelaskan apapun tapi ajaklah ia mendengarkan acara presentasi seperti ini.

Pengalaman kami bertahun-tahun di bisnis ini telah membuktikan bahwa banyak sekali orang yang tidak paham bisnis ini, mereka tidak paham perbedaan MLM asli dengan MLM palsu sehingga dalam ketidaktahuan itu mereka meyakini bahwa bisnis ini adalah tipuan. Jadi mereka akan melakukan apapun untuk “menyelamatkan” Anda dari kemungkinan terjebak dalam bisnis tipuan.

Hal ini biasa juga terjadi jika Anda berniat mendirikan restoran baru dan menceritakan kepada teman/keluarga maka beberapa dari mereka akan mengatakan „Apakah kamu yakin akan berhasil? Bisnis restoran tidak menguntungkan, banyak yang bangkrut pula‟. Jadi disekitar kita akan banyak orang-orang yang mencuri mimpi-mimpi Anda untuk bisa hidup sukses. Penolakan teman dan keluarga merupakan salah satu tantangan dalam bisnis ini. Anda dapat merubah sikap mereka hanya jika Anda mau merubah sikap Anda terlebih dahulu dengan cara mengikuti petunjuk/pelatihan dari kami sehingga Anda bisa lebih percaya diri dalam menjalankan bisnis ini.”

Jangan takut menyampaikan informasi seperti diatas kepada prospek Anda karena berarti kita telah membekali prospek untuk menghadapi penolakan. Jika prospek tersebut benar-benar menuruti apa yang Anda katakan maka langkah selanjutnya adalah melakukan follow-up.

CARA FOLLOW-UP
Sebagaimana yang kita tahu bahwa setelah presentasi selesai, Anda meminjamkan kepada beberapa prospek terpilih paket informasi misalnya berupa VCD, kaset, majalah, brosur dan lain-lain untuk dipelajari lebih lanjut. Follow-up dilakukan paling lama 48 jam setelah presentasi agar prospek masih bersemangat dan meminimalisasi pengaruh-pengaruh negatif yang ditujukan orang lain kepada prosopek tersebut. Ingat!, Andalah yang harus memegang kendali dalam follow-up ini dan lakukan follow-up ini tidak lebih dari 1,5 jam. Tujuan kita melakukan follow-up adalah untuk mengambil paket informasi yang telah kita pinjamkan dan yang terpenting adalah mengetahui apakah prospek akan bergabung di bisnis ini. Hanya akan ada 2 jawaban : “YA” atau “TIDAK”.

Anda bisa melakukan follow-up sendirian atau bisa juga mengajak upline Anda. Jangan lupa untuk membawa beberapa produk pada acara follow-up ini. Pada saat bertemu di rumah prospek Anda maka JANGAN katakan “Apakah Anda jadi bergabung dengan bisnis ini?”, pertanyaan pertama yang harus diajukan adalah apakah ia sudah membaca brosur, melihat VCD atau mendengar kaset. Jika mereka menjawab sudah maka katakan “Oke Pak Joko jika Anda serius bergabung dan ingin mengembangkan bisnis ini, Saya akan mengajari Anda bagaimana memperoleh Rp.7 juta/bulan dalam waktu 6 bulan ke depan sekaligus Saya akan memberikan pelatihan agar Anda tahu bagaimana menjalankan bisnis ini.”

Setelah Pak Joko menyatakan bersedia mendengar penjelasan dari Anda maka sebelum memulai pelatihan, tanyakan lagi kepada prospek itu apakah memiliki pertanyan atau keberatan-keberatan. Pada saat prospek mengajukan keberatan maka dengarkan baik-baik, tidak perlu mendebat. Semakin Anda mendebat maka prospek semakin enggan bergabung di bisnis ini. Jika sudah selesai menjawab semua pertanyaan maka katakan : “Baiklah Pak Joko, invetasi pertama Anda di bisnis ini adalah....(sebutkan biaya pendaftarannya) untuk pembelian starter kit dan produk perdana. Sekarang silahkan isi formulir pendaftaran berikut ini (Anda sodorkan formulir + pulpen ke prospek) dan setelah ini Saya akan berikan pelatihan/petunjuk memulai bisnis ini dengan benar.”

Jika prospek mengatakan belum melihat alat-alat yang Anda pinjamkan maka kemungkinan besar prospek itu tidak tertarik bergabung dengan Anda. Maka katakan saja : “Oke Pak joko mungkin saat ini Anda belum berminat bergabung bersama kami, padahal jika Anda serius untuk mengembangkan bisnis ini, Saya akan mengajari Anda bagaimana memperoleh Rp.7 juta/bulan dalam waktu 6 bulan ke depan sekaligus Saya akan memberikan pelatihan agar Anda tahu bagaimana menjalankan bisnis ini secara profesional.” Terhadap orang yang menolak seperti ini jangan langsung pulang tapi tawarkanlah/jualah produk dan tambahlah daftar nama Anda dengan meminta referensi nama orang-orang yang kira-kira berminat terhadap bisnis ini. Anda catat nama dan nomor telpon calon prospek tersebut untuk dihubungi dikemudian hari dan setelah itu Anda silahkan pulang dengan jiwa besar.

Ingatlah Anda tidak gagal karena akan selalu ada 2 jawaban dari hasil followup ini yaitu “YA” atau “TIDAK”. jadi apapun jawabannya Anda sama sekali tidak gagal. Seorang distributor yang ingin memiliki 200 downline maka sebaiknya siap ditolak lebih dari 500 kali. Berani?? Melatih downline untuk memulai bisnis dengan benar Kini tibalah saatnya Anda melatih/mengajar downline baru Anda yang sudah menyatakan kesediannya bergabung. Apa saja yang harus Anda ajarkan?

Menggali Mimpi 

Pada tahapan ini ajarkan downline Anda menggali mimpinya. Tanyakan apa yang diharapkan dari bisnis ini. Apakah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, bebas finansial, ingin jalan-jalan ke luar negeri dan lain-lain. Sarankan downline Anda untuk nanti membuat dream book (buku impian) dimana didalamnya terdapat gambar mobil, rumah, pantai Hawaii dan hal lain yang menjadi impian downline. Buku impian ini harus dilihat setiap bangun tidur dan juga dilihat pada saat downline mengalami kendala yang membuatnya down. Pada saat down, seseorang perlu melihat kembali buku impiannya agar pantang menyerah dan maju terus sampai impiannya tercapai.

Awas!! 9 dari 10 pebisnis MLM yang gagal adalah karena mereka tidak
memiliki impian yang kuat. 


Impian yang kuat akan melatih alam bawah sadar seseorang sehingga ia akan bekerja keras mewujudkannya. Kita juga harus mampu menggambarkan mental picture (gambaran mental) yang positif dalam diri kita setiap hari. Saya pasti bisa! Saya pasti mampu untuk sukses!! Usahakan untuk TIDAK mengatakan pada diri Anda sendiri bahwa Saya tidak mampu!, Saya tidak berbakat bisnis! Saya ditakdirkan jadi orang miskin! dan kata-kata lain yang merendahkan diri Anda sendiri. Ingat! Tuhan menciptakan manusia sebagai mahluk yang paling tinggi derajatnya diantara mahluk lain yang diciptakan- Nya jadi jangan rendahkan potensi diri Anda sebagai manusia. Percayalah jika Anda mampu memotivasi diri Anda sendiri dengan kata-kata positif setiap hari maka percaya atau tidak kesuksesan akan datang kepada Anda!! Inilah hebatnya kekuatan pikiran manusia!! Segala pikiran positif pasti akan menghasilkan hasil yang positif juga!!

Membuat Daftar Nama

Daftar nama adalah sejumlah prospek yang nantinya akan diperkenalkan bisnis ini. Anda siapkan secarik kertas dan coba Anda tanyakan kepada downline Anda untuk menyebutkan sekitar 10-30 nama orang yang akan diundang untuk mendengarkan presentasi Anda. Jika downline tersebut menyebutkan nama maka Anda tuliskan pada kertas tersebut. Nama-nama bisa dimulai dari : Keluarga, Tetangga, Teman sekerja, Teman kampus, Teman di bisnis lain, Teman organisasi, Teman berolahraga Dan lain-lain Kemudian lakukan penyaringan nama-nama prospek tersebut yang kira-kira memiliki potensi di bisnis ini. Langkah ini dimaksudkan untuk mengundang mereka yang potensial terlebih dahulu sedangkan mereka yang nampaknya kurang potensial akan tetap diundang pada kesempatan presentasi mendatang.

Orang yang antusias, ambisius, mudah bergaul, memiliki banyak teman, memiliki pemikiran terbuka dan maju, biasanya adalah orang yang potensial di bisnis ini dan harus kita undang terlebih dahulu. Dari beberapa daftar nama yang akan diundang ini akan lebih bagus jika dimasukan ke dalam formulir jadwal presentasi agar lebih profesional dan terencana. Formulir tersebut berisi tanggal presentasi, nama prospek, hasil dan jadwal mengundang 6 bulan ke depan. Contoh formulir bisa dilihat pada halaman berikut :
Jadwal Presentasi Bisnis
Bulan : Januari 2004 Tanggal : 03-01-2004
Minggu ke : I Tempat : Rumah si Bob
67
No Nama Hasil Undang Lagi
1 John Travolta Tipe-1 -
2 Bruce Wilis Tipe-3 Juli 2004
3 MacGyver Tipe-2 -
4 Marisa Gonogini Tipe-3 Juli 2004
5 Encep Sumarno Tipe-1 -
Catatan :
Tipe-1 = positif bergabung dan serius berbisnis
Tipe-2 = bergabung hanya jadi pemakai produk
Tipe-3 = tidak berminat
Pada formulir jadwal presentasi tersebut dapat kita lihat bahwa Bruce wilis dan Marisa Gonogini menolak bergabung dengan Anda (Tipe-3) namun demikian mereka akan kita undang 6 bulan ke depan. Mengapa? Karena 6 bulan ke depan biasanya mereka sudah berubah pikiran tentang perlunya berbisnis entah karena tertimpa kasus PHK, pendapatan yang sulit membesar sedangkan pengeluaran semakin banyak, berselisih dengan atasan dan lain sebagainya.

Melatih memprospek dan mengundang (membuat janji)

Anda bisa latih downline Anda cara memprospek dan mengundang yang benar pada bab 4 yang berjudul “CARA MEMPROSPEK DAN MEMBUAT JANJI YANG EFEKTIF”. Pada awalnya memang tidak mudah dan untuk itu Anda harus melakukan latihan role play sampai downline merasa mantap dalam memprospek dan mengundang. Pilihlah beberapa metode yang disukai oleh downline Anda.

Untuk menunjukan bagaimana caranya memperoleh penghasilan 7 juta/bulan dalam 6 bulan ke depan maka Anda harus menyesuaikan dengan sistem bonus di MLM Anda. Berapa orang dan waktu yang diperlukan untuk mencapai penghasilan tersebut? misalkan bulan ini harus merekrut minimal 5 orang maka untuk merekrut 5 orang ini paling tidak harus mengundang atau mempresentasikan bisnis ini ke 50 orang. Kemudian pada bulan berikutnya prospek tersebut harus melatih 5 downline yang baru direkrut tersebut untuk merekrut lagi 5 distributor baru dan begitu seterusnya hingga 6 bulan ke depan jika presisinya tepat 100% maka penghasilan bisa mencapai sekitar 7 juta/bulan. Presentasi dan follow-up adalah satu-kesatuan aktifitas bisnis yang tidak terpisahkan. Presentasi yang efektif mampu menjelaskan bahwa bisnis MLM sesungguhnya mampu memenuhi needs prospek guna menyelesaikan masalah finansial mereka. Lakukan follow-up maksimal 48 jam setelah presentasi sebab 80% perkembangan bisnis Anda ditentukan lewat kegiatan follow-up.

SENI MEMBANGUN ORGANISASI MLM

Setelah Anda melakukan sekian banyak presentasi, kini grup Anda mulai berkembang. Salah satu kesalahan yang banyak dilakukan oleh pebisnis MLM adalah merekrut tanpa membina. Misalkan Anda sudah merekrut 10 orang lalu Anda tinggalkan begitu saja tanpa melakukan pembinaan kepada mereka. Jika Anda melakukan hal ini maka otomatis akan terduplikasi ke dalam jaringan Anda, hasilnya adalah grup Anda tidak akan berkembang secara cepat dan volume penjualan pun kecil. Saya bahkan pernah melihat seorang distributor MLM yang grupnya mencapai 100 orang lebih namun volume penjualannya kecil sekali. Hal ini karena dia pandai merekrut saja tanpa melakukan pembinaan kedalam.

Untuk mencegah kejadian diatas, Anda sebagai seorang pemimpin dalam organisasi Anda harus juga melakukan pembinaan. Hal-hal yang harus Anda lakukan adalah :
Bekerja di Kedalaman
“Wide for Wealth, Deep for security”. Ini adalah rumus untuk membangun organisasi MLM Anda. Artinya adalah dengan mensponsori semakin banyak frontline dan juga semakin dalam organisasi Anda maka pendapatan yang diraih akan semakin besar dan organisasi Anda akan semakin stabil.

Jadi ketika Anda bergabung ke dalam MLM maka secepatnya mensponsori 10 orang frontline. Dari 10 orang frontline tersebut biasanya ada 1-2 orang yang aktif menjalankan bisnis ini. Ajari mereka untuk mensponsori 10 orang juga dengan membantu mereka melakukan 2-3 kali presentasi di rumah mereka sampai mereka bisa melakukannya sendiri. Dari 1-2 orang tersebut nantinya akan menghasilkan beberapa distributor baru yang aktif (distributor inti) dalam grup Anda. Nah kepada distributor baru yang aktif itulah Anda juga akan bekerja sama membangun lagi kedalaman.

Misalkan downline Anda yang bernama si A berhasil merekrut 10 orang frontline. Dari 10 orang tersebut misalnya ada 1 orang distributor inti yang bernama si B. Maka Anda tidak perlu lagi membantu si A karena si A sudah mandiri tapi bantulah si B 70 mensponsori 10 orang juga. Pada saat Anda membantu si B melakukan presentasi, Anda bisa hubungi si A dan upline-uplinenya si A “ Saya akan melakukan presentasi di rumah si B pada tanggal sekian. Dia adalah termasuk downline Anda juga dan Saya ingin mengundang Anda ke rumah B untuk mendukung si B. Anda boleh membawa maksimal 1 orang karena tempatnya terbatas. Oke, sampai jumpa di rumah B” Hasilnya adalah di rumah B akan hadir 3-4 orang yang diundang oleh B sendiri dan juga upline-uplinenya si B akan membawa masing-masing 1 orang sehingga tamu yang hadir bisa banyak sekali dan akan semakin banyak orang yang bergabung!!

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah membangun keseimbangan dalam organisasi Anda. Saya menjumpai begitu banyak pebisnis MLM yang mengeluhkan bonusnya kecil padahal downlinenya sudah hampir mencapai ribuan. Setelah diteliti ternyata Ia hanya punya 1 kaki yang aktif. Di bisnis MLM Anda sama sekali tidak bisa hanya mengandalkan 1 kaki yang aktif karena berarti Anda hanya „mengandalkan‟ kerja kaki tersebut. Yang perlu Anda lakukan adalah kembangkan organisasi Anda di kaki yang lain. Di BKB-UFO, Anda membutuhkan 5 kaki aktif untuk mencapai posisi puncak (Direktur Eksekutif), di Amway membutuhkan 6 kaki aktif untuk menjadi seorang Diamond dll.. Jadi targetkan Anda ingin mencapai posisi apa pada 1 tahun ke depan dan butuh berapa kaki aktif untuk mencapainya? Setelah itu.... bekerjalah !

Omset Pribadi

Organisasi yang besar tanpa adanya volume/omset produk yang terjual adalah suatu kesia-siaan. Banyak distributor MLM yang lalai akan hal ini. Mereka cukup puas melihat jumlah downlinenya yang banyak tapi tidak memperhatikan omset grupnya. Untuk memiliki omset grup yang besar HARUS dimulai dari diri Anda sendiri. Apakah Anda memakai produknya setiap bulan? Apakah Anda sudah memiliki pelanggan tetap? Ingatlah bahwa bisnis MLM adalah bisnis duplikasi. Jika Anda sebagai upline tidak belanja tiap bulan maka downline Anda pun akan mengikuti hal yang sama akibatnya adalah omset grup Anda kecil dan bonus pun kecil. Cukup banyak distributor yang baru berencana belanja jika grupnya sudah besar atau bonusnya sudah mencapai diatas nilai tutup point belanja. Yang lebih parah adalah adanya anggapan jika mereka belanja maka uplinenya yang untung. Ingatlah bahwa meskipun Anda belanja di supermarket semuanya akan memberikan keuntungan kepada pemiliki perusahaan tersebut. 

Anda belanja di warung maka keuntungan adalah buat si pemilik warung. Sama saja bukan? Jika Anda belanja di perusahaan MLM maka keuntungan tidak hanya untuk perusahaan dan upline tapi juga.... DIRI ANDA! Ya! Keuntungan akan berbalik kepada diri Anda jika Anda mau membiasakan diri belanja tiap bulan dan mengajarkan hal yang sama pada downline Anda. Jadi secara matematis jelas lebih menguntungkan belanja
pada perusahaan MLM ketimbang belanja di toko tradisional. Yang perlu Anda lakukan untuk meningkat omset grup adalah :
  • Jadilah pemakai setia produk MLM Anda tiap bulannya. Lakukan belanja sesuai jumlah tutup point yang disyaratkan perusahaan atau direkomendasikan oleh grup bisnis MLM anda.
  • Carilah pelanggan. Dengan Anda memiliki pelanggan tetap yang terus memakai produk Anda maka keuntungan eceran akan Anda dapatkan dan omset pun tidak akan kosong. Jika produk MLM Anda dirasakan agak mahal maka mencari pelanggan juga merupakan solusi bagi Anda yang tidak bisa tutup point karena terbatasnya keuangan Anda.


Pengembangan Kepribadian

Mengembangkan organisasi MLM memerlukan kepribadian yang supel dan kokoh. Sebab semasa membangun organisasi ini Anda akan menemui orang dengan banyak karakter dan sifat yang berbeda-beda. Anda akan bertemu dengan orang yang sangat menyenangkan dan antusias mau bergabung dengan Anda tapi juga tidak jarang Anda akan bertemu dengan orang yang menolak bergabung dengan Anda hingga mengejek Anda, downline yang sulit untuk dimotivasi, downline yang sulit untuk diajari dan lain sebagainya. Untuk mengembangkan kepribadian Saya sarankan membaca bukubuku positif seperti :
- Berpikir dan Berjiwa Besar (David. J Schwarzt)
- Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain (Dale Carnegie)
- Berani Gagal (Billi PS Lim)
- The Art of Dealing with People (Les Giblin)
- Berpikir dan Menjadi Kaya (Napoleon Hill)
- Seni Berbicara (Larry King)

Pengembangan kepribadian penting untuk dipelajari karena bisnis MLM adalah bisnis yang berkaitan erat dengan hubungan hantar manusia (human relationship). Semakin terampil Anda berhubungan dengan orang lain maka organisasi bisnis Anda akan semakin besar.

Duplikasi

Bisnis Anda akan terduplikasi secara otomatis jika Anda telah melakukan hal-hal yang diajarkan di buku ini. Downline Anda akan melihat dan melakukan apa yang telah Anda lakukan. Segala kebiasaan Anda, sikap, etos kerja, omset pribadi/grup dan kepemimpinan Anda dalam membangun organisasi akan di ikuti oleh downline Anda. Saya menyarankan agar downline Anda juga membaca buku ini karena segala hal yang diajarkan dalam buku ini juga akan terduplikasi.

Membangun organisasi MLM memerlukan keterampilan tersendiri dimana Anda tidak hanya merekrut orang saja namun juga membina mereka dengan membantu membentuk kedalaman, memelihara dan meningkatkan omset penjualan produk serta meningkatkan kepribadian diri agar lebih luwes dalam berhubungan dengan orang-orang dalam organisasi Anda. Jika Anda sudah melakukan langkah diatas, duplikasi akan berjalan otomatis.

STRATEGI PENGEMBANGAN MLM

MELALUI INTERNET

Perkembangan teknologi internet adalah suatu hal yang tidak bisa kita hindari. Internet telah mengubah begitu banyak sistem kehidupan manusia baik secara positif maupun negatif. Saya tidak perlu menjelaskan sisi negatif dari internet karena ibarat sebuah pisau maka ia bisa menjadi benda bermanfaat atau benda berbahaya tergantung pada manusia yang memegangnya Secara positif internet telah memudahkan penyebarluasan informasi yang bisa diakses dari seluruh penjuru dunia. Anda bisa melihat informasi malam terkini tanpa perlu menunggu koran besok pagi melainkan cukup berkunjung ke situs berita misalnya www.detik.com. Begitu juga dalam dunia bisnis, internet telah menjadi primadona baru perusahaan/pebisnis dalam upaya melakukan perluasan bisnis secara borderless (tanpa batas). 

Kini Anda bisa membeli buku di dalam dan luar negeri cukup di depan PC saja tanpa harus ke toko buku. Cukup dengan beberapa kali klik maka dalam beberapa hari buku akan sampai di rumah Anda. Begitu banyak peluang bisnis dalam dunia maya tersebut membuat banyak orang bisa menjalankan bisnis dari rumah (home business). Saya sendiri sebagai penulis sudah merasakan enaknya mencari uang melalui internet (make money online) termasuk menjalankan bisnis MLM lewat internet.

Kini telah banyak perusahaan MLM yang menjalankan bisnisnya berbasis internet. Saat ini perusahaan tersebut terbagi menjadi 2 tipe:
1. Perusahaan MLM Online
2. Perusahaan MLM Offline
3. Perusahaan MLM Offline + Online

Tipe pertama adalah perusahaan yang menjalankan bisnisnya secara 100% online.
Mulai dari promosi, pendaftaran anggota, order/delivery produk, sistem administrasi sampai pembagian bonusnya dilakukan secara online. Saya sarankan agar Anda berhati-hati bergabung dengan perusahaan jenis ini
karena cukup banyak yang berjenis money game apalagi jika nomor kartu kredit Anda tersimpan dalam database mereka maka bisa saja terjadi penyalahgunaan kartu kredit yang bakal merugikan Anda apalagi jika mereka bukan perusahaan bonafid dan terpercaya.

Meski perusahaan MLM ini menjalankan secara online pastikan ada alamat kantor yang jelas, telpon/fax yang dapat dihubungi, aturan-aturan/kebijakan yang jelas yakni kewajiban dan hak antara perusahaan dan anggota. Hal penting lainnya adalah sistem keamanan di website tersebut haruslah kuat misalnya menggunakan SSL (Secure Socket Layer) untuk bertransaksi dan security code untuk masuk ke halaman member. Lihat juga siapa pemilik nama domain website tersebut, expire date-nya dan alamat pemiliki domain tersebut. Anda juga bisa melakukan penelusuran di internet terhadap reputasi perusahaan dan pemilik perusahaan sebelum bergabung dengan MLM jenis ini. Jangan terpesona dulu dengan kehebohan uang dollar yang akan didapat, pastikan perusahaan tersebut sehat. Ini semua adalah hal yang harus Anda perhatikan jika Anda menginginkan bisnis MLM Anda berumur panjang dan bisa diwariskan.

Tipe perusahaan kedua adalah perusahaan MLM yang menjalankan bisnisnya secara offline saja. Biasanya mereka melarang anggotanya merekrut lewat website/internet atau secara jarak jauh sehingga jika ingin merekrut anggota maka anggota tersebut harus direkrut oleh grup yang satu daerah/wilayah dengannya. Saya tidak sarankan Anda bergabung dengan perusahaan seperti ini karena internet dimasa depan adalah merupakan kebutuhan masyarakat yang tidak dapat dihindari layaknya Handphone di jaman sekarang. Jadi amat sangat rugi orang yang menjalankan bisnis tanpa menggunakan media internet.
Tipe perusahaan ketiga adalah perusahaan MLM yang basis sebenarnya adalah offline, artinya tiap anggotanya tetap dapat menjalankan bisnisnya secara offline meski tanpa terlibat secara online. Pengadaan sistem online melalui publikasi website biasanya untuk memberikan kemudahan dalam hal layanan kepada anggotanya (Value Added Service).

Jika perusahaan MLM Anda juga sudah melengkapi diri secara online maka itu akan sangat baik sekali. Untuk melihat berita terbaru, produk terbaru, pengecekan point, bonus dan jaringan maka cukup dilakukan di depan PC yang terhubung internet tanpa perlu lagi berkunjung atau menelepon ke kantor pusat/cabang. Lantas bagaimana cara merekrut downline secara online? Ada beberapa perusahaan MLM atau beberapa grup MLM yang secara resmi membuatkan semacam web replicator dimana web ini khusus untuk para anggotanya untuk merekrut secara online. Biasanya tiap anggota akan mendapat website tersendiri dengan URL khusus.

Jadi Anda cukup mempromosikan alamar website (URL) khusus Anda, misalnya http://www.perusahaanmlmAnda.com?id=userid_Anda. Jika ada member yang bergabung melalui URL tersebut maka ia otomatis akan berada dibawah Anda. Ada 2 keuntungan utama menjalankan MLM secara online :

1. Memperluas jaringan tanpa batas.
Untuk mensponsori orang dari jarak jauh atau memperluas jaringan sampai keluar daerah atau bahkan luar negeri tentu bukan hal yang mudah. Kalau secara offline berarti Anda harus mengunjungi daerah tersebut dan melakukan kegiatan prospekting dan presentasi selama beberapa hari disana. Tingkat keberhasilannya pun belum tentu tinggi. Lain halnya jika Anda menggunakan media online berupa website. Situs web Anda dengan mudah sekali bisa ditemukan dan diakses oleh banyak orang dari berbagai daerah bahkan dari luar
negeri. Penulis sendiri memiliki grup bisnis yang besar hingga ribuan orang di luar daerah tanpa pernah bertemu atau kenal sebelumnya dengan mereka. Downline Saya tersebut menemukan situs web Saya dari sebuah iklan baris online kemudian ia mempelajari sendiri dan akhirnya bergabung serta mengembangkan bisnisnya di daerah tempat ia tinggal. Hampir ditiap daerah di Indonesia Saya telah memiliki banyak downline dari hasil rekrut secara onlinemelalui website.

2. Hemat tenaga dan biaya.
Bagi Anda yang menjalankan bisnis MLM secara offline tentu harus sering prospekting, presentasi dan follow-up yang cukup melelahkan belum lagi jika ditolak oleh prospek sehingga membuat Anda down. Jika Anda memiliki website, maka hal diatas tidak akan terjadi. Anda cukup membuat sebuah bahan presentasi atau semacam ebook maka pengunjung nantinya tinggal membaca marketing plannya lewat ebook tersebut kemudian memutuskan akan bergabung atau tidak. Anda akan sangat jarang sekali menemukan penolakan, ledekan, hinaan dan lain lain yang mungkin menyakitkan. Bisa dipastikan orang yang bergabung adalah mereka yang telah membaca presentasi Anda kemudian secara sadar dan sukarela bergabung atas keinginan mereka sendiri.

Tentu saja cara ini akan sangat menghemat tenaga dan waktu Anda karena website Anda bekerja 7x24 jam. Anda bisa merekrut orang bahkan pada saat Anda sedang tidur!. Begitu pula jika Anda ingin menyampaikan informasi kepada seluruh downline maka cukup kirim email sekali saja melalui mailing list yang sudah terdapat di website Anda atau melalui jasa pihak ketiga misalnya:
yahoogroups.com. Bandingkan jika secara dikerjakan secara offline berarti Anda harus kirim surat atau menelpon banyak downline Anda sehingga jelas akan memakan biaya yang cukup besar. Jika perusahaan/grup MLM Anda memiliki website yang canggih maka kegiatan follow-up dan training biasanya sudah dilakukan secara otomatis. Setiap kali ada prospek baru yang bergabung maka sistem akan otomatis mengirim email follow-up selama beberapa hari kepada prosepk tersebut. Begitu juga bagi anggota yang sudah resmi bergabung maka modul-modul pelatihan (training) sudah disediakan dan tinggal dibaca atau di download saja.

Namun demikian menjalankan bisnis MLM secara online bukannya tidak memiliki kelemahan. Kelemahan yang paling mendasar adalah :

1. Berkurangnya hubungan antar manusia (human relation)
Bisnis MLM identik dengan bisnis hubungan antar manusia. Inilah salah satu nilai utama dalam bisnis MLM yakni meningkatkan kemampuan berkomunikasi/berhubungan dengan orang lain. Orang yang kuper alias kurang pergaulan bisa mendapat banyak teman dan peningkatan kemampuan berkomunikasi yang pesat jika ia serius menjalankan bisnis ini secara offline.

Mau tidak mau seseorang harus belajar berkenalan dengan orang lain, harus bicara di depan banyak orang melalui presentasi home meeting, harus biasa ditolak bahkan ditertawakan jika prospek tidak tertarik. Kesemuanya itu akan menjadikan Anda pebisnis bermental tangguh. Tidak ada satupun pebisnis sukses yang tidak menjumpai hambatan di awal karir bisnisnya. Bukan hambatannya yang jadi masalah tapi bagaimana cara Anda menyikapi hambatan tersebut. Apakah akan menyerah dengan hambatan tersebut? Atau maju terus pantang mundur?

Jika Anda menjalankan bisnis MLM secara online maka Saya sarankan agar melakukan pertemuan secara offline juga khususnys dengan downline yang satu daerah dengan Anda. Hal ini untuk mempererat hubungan kerjasama dan saling berbagi pengetahuan. Mensponsori orang dari jarak jauh melalui internet tidaklah mudah karena orang yang disponsori harus mau mandiri dan melakukan hal seperti presentasi dan follow-up offline sendirian. Upline hanya bisa membantu, memberikan dukungan dari jauh melalui telepon ataupun email.

2. Memerlukan sarana dan skill berinternet.

Menjalankan bisnis MLM secara online mutlak memerlukan sarana dan skill berinternet. Sarana yang dimaksud berarti Anda harus memiliki minimal saluran telpon (dial-up) agar bisa terhubung dengan jaringan internet. Selain itu juga secara teknis Anda harus paham cara surfing/browsing, mengirim email, bergabung ke mailing list, masalah keamanan berinternet dan aturan/tata cara berinternet lainnya. Bagi mereka yang gaptek (tidak paham teknologi) akan sulit menjalankan bisnis MLM yang berbasis internet. Belum lagi mereka harus mampu menjalankan promosi online agar situsnya dikunjungi dan dikenal orang. Cukup sulit membuat suatu website bisa dikenal atau dikunjungi orang lain karena harus bersaing dengan milyaran website di seluruh dunia. 

3. Masih terbatasnya pengguna internet.

Di Indonesia pengguna internet masih sangat sedikit (tidak signifikan) jika dibandingkan dengan jumlah penduduknya yang lebih dari 200 juta. Di Singapura 3 dari 4 penduduknya sudah mampu mengakses internet. Jika perusahaan MLM Anda masih fokus di pasar dalam negeri maka sebaiknya tidak mengandalkan 100% cara online dalam merekrut karena bisa dipastikan grup Anda akan sulit berkembang apalagi jika banyak pesaing yang melakukan hal yang sama baik pesaing di MLM yang sama maupun di MLM yang lain.

CARA PROMOSI ONLINE

Melakukan promosi atau kegiatan memprospek secara online bisa dilakukan dalam beberapa cara dengan biaya yang murah bahkan gratis. Yang Anda promosikan adalah URL website Anda. Dimana saja kita bisa melakukan promosi?

1. Melalui Email.
Strategi promosi melalui email diyakini masih salah satu yang terbaik dalam pemasaran secara online karena promosi tersebut masuk ke email yang bersangkutan dan memiliki prosentase yang lebih besar untuk dibaca Yang perlu dihindari adalah kegiatan melakukan SPAM. SPAM adalah mengirim email kepada seseorang yang tidak dikenal yang berisi promosi suatu produk/jasa secara berulang-ulang dan tanpa ijin dari pemilik email tersebut.

2. Melalui Mailing List.
Mailing List adalah forum diskusi yang biasanya di ikuti oleh banyak anggota yang tertarik pada suatu topik tertentu. Sekali kirim email di Mailing List akan terkirim hingga ke seluruh anggota. Cobalah bergabung dengan Mailing List populer yang memiliki anggota banyak misalnya Mailing List alumni perguruan tinggi Anda, Mailing List bisnis dan lain-lain. Mailing List yang paling populer adalah di yahoogroups.com

3. Chating
Anda hobi chating di di channel IRC atau Yahoo Messenger? kini saatnya hobi Anda tersebut bisa menghasilkan uang!!. Pilihlah channel yang ramai dipadati pengunjung. Dari sana kita bisa berkenalan dengan banyak prospek yang nanti kita akan tawarkan bisnisnya.

4. Melalui iklan baris online.
Banyak sekali iklan baris online gratisan yang cukup populer misalnya di iklanbaris.co.id, iklanbaris.com, iklanbandung.com, mahasiswa.com, yellowpages.co.id dan lain-lain. Semakin banyak pengunjung ke situs tersebut maka semakin besar peluang iklan Anda dibaca oleh mereka dan kemudian berkunjuang ke web Anda. Dan semakin besar orang yang mengunjungi web Anda maka semakin besar pula peluang diantara mereka akan bergabung dengan Anda!

5. Melalui Search Engine.
Daftarkan website Anda ke search engine top dunia melalui software-software yang mampu mendaftarkan web Anda ke ribuan search engine dalam sekali klik. Software tersebut misalnya WebPositionGold, AddWeb, softwarePak.com dan lain sebagainya. Banyak juga situs yang menyediakan layanan pendaftaran ke search engine secara gratis. Anda bisa cari situs tersebut di google.com dengan keyword „free add url‟. Search engine yang paling populer saat ini adalah google.com, yahoo.com, altavista.com, overture.com, hotbot.com,
lycos.com dan-lain-lain. Jika situs Anda bisa menduduki rangking 10 besar maka situs Anda akan semakin banyak pengunjungnya. Jangan lupa juga untuk mendaftarkan situs Anda ke search engine lokal seperti catcha.co.id, naver.co.id dan lain-lain.

6. Melalui URL Redirect.
URL redirect adalah fasilitas untuk mempersingkat URL Anda. Jika misalnya URL Anda adalah http://www.perusahaanMLMAnda?id=user maka bisa dipersingkat misalnya menjadi http://andi3s.cjb.net atau nama lain sesuai selera Anda. Hal ini akan memudahkan orang untuk mengingat alamat web Anda. Fasilitas ini disediakan oleh WWW.CJB.NET dan situs-situs lainnya dimana Anda bisa daftar secara gratis.

7. Melalui Tukar Banner.
Anda bisa melakukan tukar banner dengan situs lainnya untuk kegiatan berpromosi dimana banner iklan Anda akan terpasang di situs lainnya dan di website Anda juga akan terpasang banner iklan dari situs lain. Untuk membuat banner secara gratis bisa kunjungi situs www.addesigner.com. Fasilitas tukar banner ini sifatnya gratisan. Anda bisa daftar di tukarbanner.com, xaxaweb.com, bannerindonesia.com atau situs-situs tukar banner dari luar negeri.

8. Melalui Pasang Banner.
Jika tukar banner biayanya gratis maka pasang banner ini harus bayar. Biasanya situs-situs yang menarik biaya banner ini sangat terkenal dan pengunjungnya banyak. Bahkan di detik.com saja untuk pasang banner iklan biayanya mencapai jutaan rupiah per bulan. Tentu saja Saya tidak sarankan cara ini tapi Anda bisa cari situs-situs yang tarif baner iklannya murah tapi pengunjungnya juga banyak. Meski Anda harus keluar uang tapi cara ini sangat efektif dalam berpromosi.

9. Melalui Guest Book.
Situs-situs artis/pribadi ataupun portal biasanya menyediakan guestbook (buku tamu) untuk di isi para pengunjungnya. Cobalah temukan situs yang populer yang memiliki guestbook dan Anda bisa isi promosi bisnis Anda di guestbook tersebut.

10. Melalui Reply All Email.
Jika selama ini Anda sering mendapat email promosi dari orang lain di inbox Anda maka lakukanlah "pembalasan" dengan melakukan reply all dan Anda isi dengan promosi bisnis Anda.

11. Melalui Stiker/sablon.
Cara ini adalah gabungan teknik offline dan online. Stiker/sablon ini bisa Anda tempelkan di motor, mobil, truk, kaos oblong, dinding dan lain sebagainya. Buatlah teks yang sederhana tapi menarik misalnya :
“Pensiun Muda & Kaya ? Visit www.domainAnda.com”
“Cari uang di internet? Visit www.domainAnda.com”
“Pecat Boss Anda!! Visit www.domainAnda.com”

12. Melalui Brosur.
Cara ini juga gabungan teknik offline dan online. Anda bisa membuat brosur sederhana seukuran setengah dari kertas hvs yang mudah dibagikan. Brosur ini bisa Anda sebarkan di lampu merah, stasiun, parkiran mobil, kampus dan lainlain. Brosur ini selain berisi teks iklan juga ada kontak telp/HP dan alamat website Anda. Prospek yang tertarik biasanya akan menelpon Anda atau berkunjung ke website Anda.

13. Kartu Nama.
Cara ini juga gabungan dari teknik offline dan online. Anda bisa berikan kartu nama kepada prospek yang berisi presentasi singkat peluang bisnis Anda dan alamat/URL website Anda agar nanti bisa dikunjungi oleh prospek. Dalam bisnis MLM, jadikan promosi online sebagai PELENGKAP dari promosi offline dan BUKAN sebagai satu-satunya cara dalam berpromosi/memprospek.

MENGHINDARI PERSEPSI YANG SALAH TENTANG MLM
UNTUK SUKSES DI MLM DIPERLUKAN BAKAT

Inilah penyakit klasik bagi tiap orang yang akan terjun ke dalam bisnis atau menjadi pengusaha. Banyak diantara mereka yang menunda untuk memulai bisnis hanya karena pikiran mereka tertutup oleh suatu doktrin bahwa bisnis itu memerlukan bakat. Apalagi di bisnis MLM banyak diantara Anda yang berpikir salah bahwa orang yang sukses di MLM adalah orang yang banyak teman, pandai bicara, jago jualan dan hal berbakat lainnya. Jika hal ini benar tentu orang yang sukses di MLM adalah para pedagang, sales atau orang gaul. Pada kenyataannya tidaklah demikian! Banyak pedagang/sales yang gagal dibisnis ini, banyak orang gaul yang tidak berhasil di bisnis ini. Kenapa? Karena bisnis MLM berbeda dengan bisnis konvensional sehingga seorang pedagang hebat pun belum tentu berhasil dan orang yang gaul dan pandai bicara pun akan gagal jika mereka tidak tahu cara menawarkan bisnis ini dengan benar.

Kebanyakan orang yang sukses di MLM adalah pemula yang buruk. Mereka bukan tipe orang yang senang bergaul, salah tingkah ketika berbicara didepan banyak orang dan berbicara secara tidak jelas kepada prospeknya. Kunci sukses mereka adalah MAU BELAJAR. Kalau mereka bukan orang gaul maka mereka akan belajar bagaimana menjadi orang gaul misalnya dengan membaca buku-buku positif semacam „Bagaimana mencari kawan dan mempengaruhi orang lain‟ karya Dale Carnegie. Mereka yang ingin merubah masa depan mereka menjadi lebih baik haruslah mau belajar merubah diri mereka dahulu.

Ingatlah bahwa bisnis MLM bisa dilakukan sambil belajar (learning by doing) .Ada banyak pelatihan yang bisa Anda ikuti yang akan membuat Anda berubah menjadi seseorang yang lebih baik dalam hal memandang hidup, sikap terhadap diri sendiri, sikap terhadap orang lain dan sikap terhadap Tuhan. Jadi kesimpulannya tidak perlu bakat sama sekali di bisnis ini. Yang Anda perlukan hanyalah SIKAP MAU BELAJAR.

DI MLM ANDA TIDAK PERLU BEKERJA KERAS

Saya yakin Anda seringkali melihat atau mendengar banyak kisah sukses di bisnis MLM. Hampir sebagian dari Anda yang membaca buku ini memutuskan bergabung karena menginginkan kesuksesan seperti mereka. sayangnya banyak diantara pebisnis MLM memiliki persepsi yang keliru tentang MLM yaitu sukses di MLM tidak memerlukan usaha yang keras sehingga begitu mereka menemui kendala di awal karir mereka di bisnis ini maka mereka akan mundur secara teratur. Seorang teman yang kini bonusnya sudah mencapai ratusan juta perbulan mengatakan: "Saya mengerjakan bisnis ini bukan hanya dengan keringat, tapi juga darah dan air mata?", Katanya menggambarkan penderitaan yang bertubi-tubi diawal karir MLM-nya. "Sukses Saya memang adalah suatu berkah, tapi itu sama sekali bukanlah suatu kebetulan. Saya merencanakannya dari awal dan mengerjakan apapun untuk mencapainya"

Sejujurnya Saya ingin mengatakan bahwa banyak orang yang menjadi kaya raya dari bisnis ini dan jika Anda ingin seperti mereka maka Anda harus bekerja keras secara AGRESIF. Anda harus selalu meluangkan waktu untuk mengerjakan bisnis ini sampai pendapatan Anda paling tidak menyamai penghasilan/gaji Anda saat ini dan setelah itu Anda boleh pensiun dan full time di MLM. Untuk membangun organisasi besar, Anda harus punya waktu untuk merekrut, membangun dan melatih downline Anda sehingga mereka bisa mandiri dan melakukan hal yang sama dengan Anda. Kenyataannya adalah sedikit sekali dari Anda yang mau melakukan hal tersebut. Anda mungkin hanya merekrut saja kemudian membiarkan mereka dalam kebingungan bagaimana untuk sukses di bisnis ini, Anda sama sekali tidak pernah melatih mereka bagaimana memulai bisnis dengan benar. Ingatlah bahwa tidak semua orang akan aktif di grup bisnis Anda. 

Jika Anda sudah merekrut 10 frontline maka hanya akan ada 1-2 orang yang mau aktif membangun bisnis ini apalagi jika Anda tidak pernah melatih mereka maka organisasi Anda tidak akan pernah berkembang kecuali Anda mampu merekrut orang yang bertipe „leader‟ yakni proaktif mau mengembangkan bisnisnya meski tanpa dilatih sekalipun oleh uplinenya. Jika Anda bergabung dengan grup MLM yang memberikan iming-iming mendapat downline gratis dari upline maka sebaiknya Anda jangan gembira dulu. Mendapat downline gratis bukan jaminan bahwa Anda akan sukses tanpa bekerja karena mendapat downline gratis hanya untung-untungan saja Bahkan meski Anda sudah mendapat banyak downline gratis pun Anda tidak bisa santai begitu saja tanpa memberikan support, motivasi atau pelatihan kepada mereka. 

Saya lebih menyukai Anda „jungkir-balik‟ membangun bisnis ini kemudian sukses ketimbang mendapat downline gratis kemudian sukses tanpa bekerja keras. Percayalah, kesuksesan yang tanpa dilandasi oleh kerja keras hanya membuat diri Anda hampa. Hal ini berbeda dengan mereka yang sukses dengan kerja keras maka begitu sukses akan terasa sekali kepuasan batin seakanakan meminum air sepuasnya di tengah gurun pasir.

By Harris Y.A & Tim Sukses


OK dilanjutkan pos selanjutnya yah tentang Target MLM

MLM MLM Reviewed by Agus Payt on Rating: 5
Post Views:

Tidak ada komentar:

dari hati ke- hati untuk hidup ini lebih baik